Mohon tunggu...
Muhammad Taufan
Muhammad Taufan Mohon Tunggu... Penulis - -

-

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Meneladani Kisah Nabi Musa

3 Mei 2021   00:47 Diperbarui: 3 Mei 2021   00:48 1914
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Didalam pembelajaran agama Islam kita sebagai orang-orang pemeluk agama tersebut sudah sangat biasa akan diberikan beberapa kisah akan para nabi. Ada banyak sekali kisah-kisah para nabi yang diberikan salah satunya akan kisan Nabi Musa. Sebelum membahas lebih lanjut apakah para pembaca mengetahui akan kisah dari Nabi Musa tersebut?. Apabila mengetahui tidak ada salahnya untuk memaparkan didalam kolom komentar agar dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi para pembaca lainnya. Namun agar lebih sedikit pemahami maka dari itu penulis akan memeparkan sedikit gambaran akan kisan dari Nabi Musa.

Dikisahkan pada saat kelahirannya negeri tempat tinggal tersebut sedang dipimpin oleh seorang raja yang kejam dengan nama raja Firaun. Dimana pada saat itu sedang diberlakukan sebuah aturan untuk dapat membunuh anak laki-laki yang lahir. Tujuan adanya kebijakan tersebut adalah agar tidak ada satu orangpun yang dapat menggulingkan kekuasaan raja Firaun di masa depan. Karena kebijakan tersebut tentunya membuat ibu Nabi Musa mengalami ketakukan akan anakanya dibunuh akibat kebijakan tersebut. Untuk menghindari akan terjadi hal yang tidak diinginkan maka bayi Nabi Musa dihanyutkan di sungai.

Setelah hanyut diujungynya ternyata Nabi Musa diangkat oleh istrinya raja Firaun untuk menjadi anak angkatnya. Didalam kerajaan tersebut Nabi Musa tumbuh menjadi seseorang dengan pribadi yang baik dan terpuji. Namun setelah lama kelamaan tinggal bersama raja Firaun ternyata Nabi Musa tersadar bahwa ayah angkatnya tersebut merupakan sosok yang dzalim terhadap rakyatnya. Oleh karena itu Nabi Musa ingin membawa kembali raja Firaun ke jalan yang benar.

Akibat keinginan Nabi Musa tersebut tentunya membuat pertentangan akan raja Firaun. Karena munculnya pertentangan tersebut akhirnya raja Firaun terus menguji kebolehan Nabi Musa dan tetap kekeh bahwa apa yang diajaran Nabi Musa bukanlah kebenaran. Walaupun demikian Nabi Musa tetap tidak menyerah untuk membuat raja Firaun sadar dan kembali ke jalan yang di ridho Allah SWT. Namun yang harus disayangkan diakhir hayatnya raja Firaun tidak mau mendengarkan anjuran dari Nabi Musa agar beriman dan kembali ke jalan yang di ridho Allah SWT. Akhirnya raja Firaun sendiri menemui ajalnya dengan cara tenggelam di dalam Laut Merah dalam melakukan upayah mengejar Nabi Musa beserta pengikutnya.

Dari kisah singkat yang dipaparkan ataupun yang sudah diceritakan oleh masyarakat banyak umumnya ada beberapa contoh sifat yang bisa diteladani. Salah satu contoh atas sifat yang dapat diteladani dari Nabi Musa yaitu pemberani.

Seperti yang kita ketahui bahwa raja yang menguasai pada masa Nabi Musa merupakan raja yang sangat kejam dan sewenang-wenang. Walaupun demikian nyatanya Nabi Musa ini tidak takut apalagi dalam hal menyampaikan kebenaran. Dimana Nabi Musa menyampaikan kebenaran tersebut dengan mengajarkan raja Firaun untuk menyembah Allah SWT. Namun sayangnya pada saat itu raja Firaun mengakui bahwa dirinya adalah tuhan. Tetapi tetap saja Nabi Musa selalu berusaha untuk tetap mengajar raja Firaun kembali ke jalan yang di ridho oleh Allah SWT walaupun terdapat tantangan yang berat saat menjalaninnya.

Jadi bagaimana para pembaca apakah menurut anda sifat apa yang dapat diteladani dari Nabi Musa, apakah para pembaca setuju akan pemaparan yang penulis lakukan dalam tulisan ini???. Apabila tidak tidak ada salahnya untuk para pembaca agar memaparkan didalam kolom komentar agar dapat menjadi sebuah bahan diskusi lebih lanjut lagi.

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi anda para pembaca. Terima kasih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun