Nostalgia Suasana Saat Ramadhan Ketika Masih Kecil

Ketika kita masih berada diusia kanak-kanak pastinya kita akan selalu senang dengan datangnya bulan Ramadhan khususnya anak-anak yang memeluk agama Islam. Saking senangnya banyak sekali anak kecil yang sudah merencanakan berbagai macam hal kegiatan ketika mau memasuki bulan Ramadhan. Dimana kegiatan rencana tersebut terkadang ketika kita sudah beranjak dewasa menjadi sebuah nistalgia saat bulan Ramadhan tiba. Berikut ini beberapa kegiatan yang dapat membuat nostalgia ketika anak kecil di suasana bulan Ramadhan yaitu:

Pertama menulis ceramah yang merupakan tugas dari pelajaran agama Islam. Biasanya pihak sekolah khususnya guru pelajara agama Islam akan memberikan tugas kepada murid-murid yang beragama Islam untuk mencatat intisari dari ceramah yang diberikan. Hal seru dalam mencatat intisari dari ceramah yang diberikan adalah mencari tanda tangan sang penceramah. Saking berebutnya ada banyak sekali kejadian seperti saling rebut, berlarian, dan masih banyak lagi.

Makanan Ringan (Sumber: https://pixabay.com/id/illustrations/donat-permen-pembakaran-makanan-1727498/)

Kedua berburu takjil. Biasanya di mesjid-mesjid suka sekali mengadakan takjil untuk anak-anak. Selain dapat mendapatkan teman baru ketika mengikuti takjil di mesjid juga mendapatkan beberapa hal dari mulai makanan berbuka puasa sampai pengalaman akan ilmu pengetahuan yang diberikan. Berbicara makanan takjil ada banyak sekali tetapi biasanya terdiri dari makanan ringan sebagai penganjal sebelum menyantap makanan berat. 

Ketiga perang sarung antar anak-anak. Jika kita analisis lebih jauh bahwa kegiatan perang sarung merupakan kegiatan yang cukup berbahaya. Bahkan terkadang dibeberapa anak yang mengalakukan kegiatan perang sarung membuat beberapa luka baik itu ringan ataupun serius. Walaupun demikian kegiatan tersebut tetap saja asik jika dilakukan tidak berlebihan atau menimbulkan dampak negatif bagi anak-anak yang melakuakn kegiatan perang sarung.

Pada dasarnya ada banyak sekali kegiatan-kegiatan yang dapat membuat kita sebagai orang dewasa menjadi nostalgia saat masih anak-anak ketika datangnya bulan Ramadhan namun salah satunya telah dipaparkan diatas. Jadi apakah para pembaca memiliki pemahaman yang berbeda dengan penulis??? Jika ya tidak ada salahnya untuk memaparkan didalam kolom komentar agar dapat menjadi sebuah bahan diskusi lebih lanjut. Terima kasih sudah membaca tulisan ini. Semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca. Terima kasih.