Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat dan Praktisi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengalirdiakunketiga05092020

Selanjutnya

Tutup

Bola

Menguji Integritas Komite Pemilihan (KP)

17 Januari 2023   08:45 Diperbarui: 17 Januari 2023   09:18 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Supartono JW


Runyamnya sepak bola Indonesia karena PSSI adalah kerajaan Voter dan Statuta. Kisahnya, lebih hebat dari drama politik biasa. KLB pun sudah dapat diprediksi hasilnya apa, sebab Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) juga diduduki orang-orang siapa?

(Supartono JW.17012023)

Pengurus PSSI 2019-2023 buah karya kolaborasi antara Statuta dan Voter, penguasa kerajaan PSSI:
Ketua: Mochamad Iriawan
Wakil Ketua I: Iwan Budianto*
Wakil Ketua II: Cucu Soemantri
Sekjen: Yunus Nusi*

Anggota Komite Eksekutif (Exco):
1. Yoyok Sukawi
2. Dirk Soplanit*
3. Endri Erawan*
4. Haruna Soemitro
5. Hasnuryadi Sulaiman*
6. Juni Rahman*
7. Pieter Tanuri*
8. Sonhadji*
9. Ahmad Riyadh*
10. Hasani Abdul Gani*
11. Vivin Cahyani*

*maju lagi????

Salut kepada yang bercermin

Salut dan hormat kepada Mochamad Iriawan, Cucu Soemantri, Yoyok Sukawi, dan Haruna Soemitro yang mengukur diri, tahu diri, dan tahu malu, serta pasti sudah bercermin. Sehingga namanya tidak masuk dalam daftar 100 orang yang melamar menjadi bakal calon (balon) ketua, wakil, dan exco PSSI. Dan itu, artinya tidak menentang rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan.

Atas rekomendasi TGIPF, PSSI pun telah mengelar Kongres Biasa (KB), Minggu (15/1/2023). Agenda utama kongres tersebut adalah meresmikan Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) untuk Kongres Luar Biasa (KLB) dalam pembentukan pengurus PSSI periode 2023-2027.

Percepatan agenda pemilihan ini adalah buah Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober yang merenggut 135 nyawa dalam laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Liga 1 2022/2023. TGIPF memberikan salah satu rekomendasinya mempercepat Kongres Luar Biasa, (KLB) yang kemudian dipenuhi oleh PSSI. TGIPF juga meminta semua pengurus PSSI mundur dari jabatannya. 

Nah, satu rekomendasi TGIPF pun sudah terlaksana yaitu KB dengan hasilnya, demi menuju KLB. Namun, mengapa rekomendasi agar semua pengurus PSSI mundur dari jabatanya, nyatanya tidak diindahkan oleh 11 pengurus yang sepertinya memang tidak punya hati dan pikiran, buta keadaan dan tuli. Tidak tahu malu, tidak tahu diri. 

Lihatlah, Hasani Abdul Gani, Juni Rahman, Yunus Nusi, dan Hasnuryadi Sulaiman terdaftar dalam balon wakil ketua umum dan anggota exco. Sementara,  Ahmad Riyad, Sonhadji, Endri Erawan, Pieter Tanuri, Vivin Cahyani, dan Dirk Soplanit juga masih mendaftar sebagai balon exco. Miris.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun