Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat dan Praktisi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengalirdiakunketiga05092020

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Timnas, Separuh Jalan Lagi, Lebih Berat

21 Desember 2021   07:38 Diperbarui: 21 Desember 2021   07:52 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Shin Tae-yong (STy) perlahan dan pasti membuktikan kualitas dirinya sekaligus mengangkat harga diri dan menaikkan derajat sepak bola nasional di kancah Asia Tenggara. 

Terlebih, setelah mampu menahan Vietnam, tim terbaik Asia Tenggara saat ini, STy dan pasukannya pun membungkam tuntas Malaysia. Sebab, membungkam Kamboja dan Laos, tak masuk hitungan prestise meski sama-sama ada di Grup B Piala AFF 2020.

Malaysia yang ranking FIFA nya ada di atas Indonesia, dalam dua laga terakhir versus Indonesia, mereka juga membungkam Garuda berturut-turut dalam fase Grup Babak Kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022. Saat itu, Indonesia di bikin mati kutu di hadapan publik Indonesia dan Malaysia. 

Sebaliknya, dalam laga Minggu (19/12/2021), giliran pasukan Harimau, yang nampak seperti baru belajar bermain bola, karena menjadi bulan-bulanan penggawa Garuda.

Saya melihat, dalam Piala AFF kali ini, timnas Malaysia memang sekelas dengan Kamboja, meski Kamboja takluk sama Malaysia. Diakui oleh juru taktiknya, pasukan Malaysia tak memiliki persiapan yang baik, pun terkendala oleh kondisi pemain. Nasib timnas Malaysia, persis seperti nasib timnas Indonesia sebelum diasuh STy. Sehingga memang pantas ditekuk oleh Vietnam dan Indonesia.

Namun, apa pun alasan dan kondisi timnas Malaysia sekarang, publik sepak bola nasional yang sangat dendam dengan timnas Malaysia sebagai musuh bebuyutan, sangat takjub saat akhirnya dendam itu terbalas tuntas. Tak tanggung-tanggung, balasannya, Malaysia dipermak Evan Dimas dan kawan-kawan 4-1.

Atas raihan hasil positif yang terus dipetik terutama mampu menahan imbang Vietnam dan menggilas Malaysia. Bahkan mampu mengangkangi Vietnam dengan menjadi juara Grup B, di tangan STy, pasukan Garuda kini benar-benar diperhitungkan kembali di Piala AFF, setelah sekian lama lelap tertidur.

Baru setengah perjalanan

Harus disadari, apa yang kini telah dicapai oleh pasukan Garuda berkat diasuh STy baru proses setengah perjalanan, sebab untuk meraih Tropi AFF 2020, timnas Indonesia masih harus melakoni empat laga yang tak mudah. 

Perjuangannya akan lebih berat dibandingkan babak fase Grup. 4 laga itu, 2 leg versus Singapura di semi final. Bila lolos, maka akan melakoni 2 leg lagi versus Vietnam atau Thailand.

Perjuangan separuh jalan demi meraih tropi perdana lebih berat dari setengah jalan yang telah dilalui, pasalnya  timnas Indonesia berhasil meraih tiket semi final Piala AFF 2020 berkat mengantongi 3 kali kemenangan, 1 kali imbang, dan menang produktivitas gol dari Vietnam. Tetapi, kini di depan mata telah menanti tuan rumah Singapura yang juga memancang target meraih tropi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun