Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat dan Praktisi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengalirdiakunketiga05092020

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Indra Sjafri: Garuda Select 3 Tidak Akan Memuaskan Semua Pihak

28 Oktober 2020   11:08 Diperbarui: 28 Oktober 2020   12:26 3783
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KOMPAS.COM/GARRY ANDREW LOTULUNG

Indra Sjafri: Garuda Select 3 tidak akan memuaskan semua pihak, sebab sedang tidak ada kompetisi.

Program Garuda Select jilid 3 sudah berporses. Bahkan, siapa bakal pemain yang diminta ikut seleksi, nama-namanya, dari SSB/Akademi mana, dari operator kompetisi mana, kini sudah ramai beredar terutama di media sosial dan bahkan sudah terpublikasi di media massa.

Publik pun bertanya, sebenarnya siapa yang memilih nama-nama pemain tersebut dan memilih SSB/Akademi dan operator kompetisinya demi menentukan pemain? Pasalnya Liga 1 saja tidak sedang berputar. Maka, pemain Garuda Select yang notabene-nya berusia 16 tahun (kelahiran 2004) yang biasanya di rekrut dari Kompetisi Elite Pro Academy (EPA), praktis tak bisa diharapkan karena tidak ada kompetisi.

Dalam beberapa hari ini, saya mendapat kiriman informasi, di antaranya ada sekitar 30an pemain dari beberapa SSB/Akademi yang tergabung dalam satu operator kompetisi swasta.  Setelah saya kroscek ke operatornya, bahkan Sang Operator kaget karena dari kompetisinya terpilih begitu banyak pemain.

Dan, semua pemain yang terpilih termyata hasil seleksi langsung dari tim Garuda Select yang hadir saat kompetisi berlangsung.

Dari kejadian itu, memang ada pertanyaan dari peserta kompetisi lain yang siswanya tidak terpilih, mengapa operator kompetisi itu hanya memilih pemain dari SSB/Akademi tertentu, namun SSB/Akademi yang sama-sama menjadi peserta kompetisi tak ada pemain yang dipilih. 

Pertanyaan itu pun terjawab, karena semua pemain yang dipilih oleh tim Garuda Select yang hadir langsung menyeleksi saat kompetisi berlangsung, memang obyektif pilihan langsung dari tim Garuda Select, tak ada camput tangan dari pihak operator.

Hal yang sama, ternyata juga terjadi pada operator kompetisi swasta sebelah. Mereka  juga merilis nama-nama pemain dari SSB/Akademi peserta kompetisinya, dan nama-nama yang dipanggil adalah hasil pantauan langsung dari tim seleksi Garuda Select yang hadir dalam kompetisi sebelum datangnya corona.

Artinya, pemain yang dipilih oleh tim Garuda Select dari dua operator kompetisi swasta terkemuka ini, adalah murni pilihan dari tim seleksi Garuda Select

Berikutnya, saya juga membaca Surat Pemanggilan peman resmi dari PSSI yang ditujukkan kepada manajemen SSB yang menyebut salah satu pemainnya dipanggil untuk ikut seleksi Garuda Select jilid 3. Nah, untuk pemanggilan semacam ini, apakah tim Seleksi Garuda Select datang langsung ke SSB bersangkutan? 

Bila demikian, apakah tim seleksi Garuda Select juga akan mendatangi seluruh SSB/Akademi di Indonesia?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun