Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama FEATURED

Tren Bersepeda dan Kota-kota Sepeda Dunia

30 Juni 2020   18:00 Diperbarui: 3 Juni 2021   07:27 2674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi bersepeda yang kembali ngetren. (sumber: shutterstock via kompas.com)

Kini kian banyak warga Paris bersepeda daripada berdesakan di Metro, kereta bawah tanahnya. Dan sejak 2016, sisi kiri sungai Seine sudah bebas kendaraan bermotor, sehingga memberikan tempat berkumpul baru bagi Parisiens, termasuk para pesepeda menikmati bersepeda di tepi sungai yang indah itu.

Kesuksesan Paris meningkatkan budaya bersepeda tidak lepas dari jasa Anne Hidalgo, Walikota wanita pertama di Paris. Sejak menduduki kursi walikota tahun 2014, politisi keturunan Spanyol-Prancis ini terus mendorong pembangunan infrastruktur pesepeda demi tekadnya untuk menurunkan tingkat emisi dan membuat Paris sebagai kota sepeda yang nyaman.

Bersepeda di tepi sungai Seine. Sumber: Koleksi pribadi
Bersepeda di tepi sungai Seine. Sumber: Koleksi pribadi
Dalam suatu interview dengan harian New York Times, dia mengatakan, "What we've undertaken is a whole program of adaptation, of putting nature back in this city." Suatu saat, mungkin saja julukan Paris sebagai 'City of Light' akan menjadi 'City of Bike'.

Per 2015, jalur sepeda di Paris telah mencapai 700 km, termasuk jalur khusus sepeda dan jalur bus yang diperlebar untuk digunakan pesepeda. Dan usaha memperpanjang jalur sepeda demi Paris yang lebih bersih dan nyaman akan terus ditingkatkan.

Pesepeda di Paris. Sumber: Koleksi pribadi
Pesepeda di Paris. Sumber: Koleksi pribadi
Kota-kota sepeda tentunya bukan hanya ketiga kota itu. Masih banyak kota tua maupun kota moderen yang ikut memperhatikan budaya bersepeda ini. Sebagian kota juga kian populer dengan paket wisata dengan sepeda.

Dari sekian banyak kota-kota itu, beberapa nama layak disebut, misalnya Strasbourg di Prancis, Bruges di Belgia, dan Barcelona di Spanyol. Sedangkan di Indonesia, Yogyakarta, Bandung dan Bali selalu menjadi pilihan para pesepeda. Masing-masing kota tentunya memiliki karakter yang berbeda, tapi semuanya dikenal cukup nyaman untuk bersepeda.

Lalu bagaimana dengan Jakarta? Apakah bersepeda hanya akan menjadi tren sesaat atau berlanjut menjadi suatu budaya bersepeda? Jalur sepeda yang berbiaya mahal itu sudah dibangun Pemda DKI Jakarta. Tinggal bagaimana kita pun juga mulai membangun suatu etika bersepeda yang baik.

Ayo bersepeda!

Kelapa Gading, 30 Juni 2020
Oleh: Tonny Syiariel

Catatan:
Foto-foto adalah dari koleksi pribadi dan 1 lagi dari sahabatku @Bobby Tjhiayadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun