Menetapkan visi yang cerdas dan memantapkan misi yang tegas sehingga mendatangkan masa depan yang jelas, merupakan rahasia orang-orang sukses yang berkelas.
Hal ini kedengarannya sepele dan tampaknya biasa saja bagi orang-orang yang memiliki kehidupan yang cenderung statis. Orang-orang dengan ciri kehidupan seperti ini tidak begitu simpatik dengan adanya perubahan.
Takut terhadap tantangan yang akan menghadang, pesimis ketika badai masalah menerpa, putus asa ketika menghadapi kesulitan dan mengeluh ketika mengalami kesusahan. Semua itu menjadi gaya hidup orang-orang gagal.
Ini bukan berarti bahwa orang sukses yang pernah mengalami kegagalan memiliki gaya hidup seperti itu. Orang sukses akan memiliki keberanian untuk gagal atau tidak pernah takut gagal untuk melakukan perubahan dan maju menggapai tujuan. Sebaliknya orang yang gagal takut untuk melakukan sesuatu yang baru karena dalam pikirannya hanya dihantui oleh bayang-bayang kegagalan.
Orang yang gagal tidak pernah mengetahui tentang kesuksesan karena mereka tidak pernah sukses. Namun orang yang sukses mengetahui tentang kegagalan karena mereka pernah mengalami kegagalan.
Dari sini kita bisa melihat secara garis besar perbedaan antara orang yang sukses dan orang yang gagal.
Berikut ini merupakan beberapa kriteria inti yang membedakan orang sukses dengan orang yang gagal. Kita akan menelusurinya sambil mengintrospeksi diri agar kita bisa menyadari diri kita berada di posisi mana dan mencoba untuk berubah ke arah yang lebih baik atau memiliki gaya hidup yang dinamis.
Pertama, Orang sukses selalu menjadi bagian dari jawaban (solusi masalah), sedangkan orang gagal selalu menjadi bagian dari penyebab masalah. Orang yang sukses selalu mempunyai pemikiran-pemikiran yang unik dan kreatif serta memiliki upaya untuk memecahkan sebuah masalah atau persoalan, dibanding dengan orang gagal akan lebih banyak menghindar ketika menghadapi masalah.
Kedua, orang sukses pergi menelusuri masalah sedangkan orang gagal mengitari seputar masalah dan tidak pernah menyelesaikannya. Orang yang sukses lebih cenderung memiliki keberanian untuk memecahkan masalah daripada orang gagal yang hanya terus larut dalam masalah karena tidak memiliki keberanian untuk menghadapinya dan tidak punya inisiatif untuk memecahkannya.
Ketiga, orang sukses selalu melihat atau menemukan jawaban untuk setiap masalah dibanding orang gagal yang hanya melihat masalah untuk setiap jawaban.
Keempat, orang sukses membuat komitmen dan akan berusaha menghidupinya dibanding dengan orang gagal yang hanya akan membuat janji-janji dan tidak akan menepatinya.
