Mohon tunggu...
Toni Pamabakng
Toni Pamabakng Mohon Tunggu... Administrasi - Pengamat Sosial, Hukum dan Pemerintahan

Tenang, Optimis, Nasionalis dan Idealis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tuhan Menginjakkan Kakinya di Jakarta

25 Agustus 2015   12:45 Diperbarui: 25 Agustus 2015   13:00 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Foto: http://regional.kompas.com/read/2015/08/25/10091601/Tuhan.Bersikukuh.Tak.Mau.Ganti.Namanya.?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Khlwp

 

Diam-diam tanpa menimbulkan kehebohan, tadi malam (Senin 24/08/2015) TUHAN menginjakkan kakinya di Ibukota Negara RI. Ada apa gerangan sampai TUHAN melawat secara khusus di Ibukota Negara tersebut? Apakah TUHAN prihatin dengan keadaan rupiah yang terus melemah? Apakah TUHAN prihatin dengan Presiden Jokowi yang terus dihujat oleh rakyatnya sendiri? Ataukah TUHAN ingin mengunjungi Kampung Pulo yang telah habis digusur oleh Ahok? Ataukah TUHAN ingin menyapa secara khusus warga Jakarta? Apakah TUHAN ingin menguatkan Jokowi dan Ahok, dua sosok penting di Jakarta ini??? Hehe….ternyata bukan saudara-saudara, TUHAN hanya mau syuting di sebuah acara talkshow sebuah televisi nanti malam. TUHAN mau syuting? Iya, TUHAN yang dimaksud di sini adalah seorang pria warga Dusun Krajan Kecamatan Licin Kabupaten Banyuwangi-Jawa Timur yang bernama TUHAN, yang dilahirkan pada tanggal 30 Juni 1973. Selama ini kita “mengenal” TUHAN itu tidak beristri, tidak beranak dan diperanakkan, nah TUHAN yang ini dilahirkan dari pasangan suami isteri yang bernama JUMHAR dan DAWIYAH, memiliki seorang istri bernama HUSNUL HOTIMAH dan dua orang anak bernama NOVITA SARI dan DWI LESTARI.

Tuhan Sedang di Jakarta
Tuhan Sedang di Jakarta
Sumber Foto: http://news.detik.com/berita/3000456/tuhan-sedang-di-jakarta

 

Jadi TUHAN ini seorang manusia biasa? Ya iya lah, dia manusia biasa seperti kita semua, namun memiliki nama yang di luar kebiasaan hehe. Selama ini kita mengenal peribahasa yang mengatakan: “Apalah arti sebuah nama”. Kali ini orang-orang dibuat kaget oleh sebuah nama yang sangat suci, yaitu TUHAN. Sebuah organisasi keagamaan bahkan menyarankan agar TUHAN mengganti namanya karena dianggap tidak patut dan layak, tidak etis menyandang nama TUHAN. Sebenarnya yang kaget dengan nama TUHAN hanya orang Indonesia saja, kalau saja TUHAN tinggal di Belanda, Inggris, Jerman atau Arab Saudi, tentulah tidak bermasalah karena mereka semua tidak tahu arti TUHAN hehehe. Mereka mungkin mengira itu nama yang biasa-biasa saja. Konon para orangtua selalu memberikan nama yang mengandung arti yang baik atau menggunakan nama-nama tokoh terkenal/panutan kepada anak-anaknya, misalnya Muhammad dan lain sebagainya. Tapi untuk menggunakan nama TUHAN, rasa-rasanya memang baru kali ini terbongkar hehe….dan ini malah dianggap tidak etis. Ini membuktikan bahwa peribahasa “apalah artinya sebuah nama” tidak berlaku secara mutlak. Bisa dibayangkan kalau ada orangtua yang memberikan nama anaknya: SETAN, IBLIS, HANTU, KUNTILANAK. Pasti heboh….lha diberi nama TUHAN yang berkonotasi baik dan suci aja heboh hehehe……

Terlepas dari kontroversi atas nama TUHAN tersebut, bagaimana pun juga TUHAN saat ini sudah menginjakkan kakinya di Jakarta. Saya ucapkan selamat datang kepada TUHAN dan selamat menikmati Kota Jakarta. TUHAN yang berprofesi sebagai tukang kayu itu tentu sangat senang bisa melawat ke Jakarta, sebuah kota metropolitan yang sangat jauh berbeda dengan suasana di kampungnya TUHAN. Di kampungnya, TUHAN merasakan suasana yang sepi, damai, tenang dan dingin. Sementara di Jakarta menurut TUHAN suasananya panas, ramai dan macet. Belum lagi kalau musim hujan selalu dilanda banjir. TUHAN nampaknya tidak betah dengan suasana itu hehe.…

Mumpung TUHAN saat ini menginjakkan kakinya di Jakarta, saya sebenarnya rindu untuk berdiskusi dengannya. Rasanya senang banget bisa berjumpa secara pribadi dengan TUHAN. Namun sayang, kesibukan pekerjaanku tidak memungkinkan untuk dapat menemui TUHAN, apalagi sekarang dia sudah menjadi “selebritis”. Khabarnya saat ini banyak undangan talkshow kepadanya. Saya kirim pesan saja kepada mu TUHAN, semoga kehadirannya di Ibukota saat ini menginspirasi manusia-manusia yang “bernama” POLI-TIKUS BUSUK, KORUPTOR, MAFIA HUKUM, BANDIT BERDASI, BEGAL, PERAMPOK, dan “nama-nama” buruk lainnya yang menunjukkan bahwa mereka semua itu sebenarnya adalah SETAN/IBLIS untuk bertobat!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun