#Teringatnya
#Ketika berharap gaji PNS 10-15 juta / bulan.
#Mengingat harga cabai kepedasan!!
Kali ini aku hanya ingin mengemukakan pendapatku saja. Mungkin bagi yang lain berbeda pendapat. Tapi itu hal biasa kan? Seperti lengan, ada yang kiri ada pula lengan kanan. Pendapatku ini setelah aku membaca berita dari Liputan. com. Jakarta (18/8/2016). Berita yang mulai usang tapi bagiku sedikit menyentil buah pikiranku.
Lebih baik naik gaji atau dapat THR?
Sebagai seorang istri pegawai negeri dan sebagai orang awam aku berpendapat Lebih baik naik gaji. Kenapa? Bukankah lebih baik dapat THR?
Menurut aku, THR sekali dapat dalam satu tahun dan THR dapat pula habis dalam satu hari (mungkin beberapa hari). Bagaimana dengan naik gaji? Naiknya tidak banyak dalam arti kita mendapat kenaikan gaji tidak sebanyak saat kita menerima THR. Tapi..Setiap bulannya ada penambahan uang dalam rekening gaji. Mengingat harga- harga lauk-pauk yang terasa menggigit belum lagi dengan biaya pendidikan anak-anak sudah pasti pula butuh uang banyak atau uang ekstra.
Rata-rata yang aku tahu, uang THR dihabiskan untuk beli baju baru atau kebutuhan saat hari besar agama masing-masing saja.
Sebenarnya, sebaga istri seorang pegawai negeri yang hanya menerima gaji saja, sudah pasti berkeinginan menerima uang dalam jumlah besar. Tetapi, jika mengingat "sifat kagetan" saat menerima uang besar, bisa saja tanpa disadari menghambur-hamburkan uang banyak tersebut ke toko-toko baju. Selanjutnya? Cuma bengong ketika bicara kebutuhan sehari-hari dan uang pendidikan yang terasa menggigit.
Jadi..
"Biar dapatnya sedikit tapi berkelanjutan dan dapat membantu biaya hidup sehari-hari dan pendidikan anak daripada dapat banyak tapi di kemudian hari " terpaksa" hutang sana hutang sini untuk menutupi biaya sehari-hari atau biaya pendidikan anak"