Sudah beberapa kali berita HOAX ditulis di Kompasiana dan bahkan kemudian dihibrid di Kompas.com menjadi tulisan yang dibaca oleh ratusan ribu orang, bahkan lebih dari sejuta pembaca. Salah satu berita  HOAX adalah tentang  akan ditutupnya FaceBook bulan Maret tahun lalu.
Tapi berita HOAX yang lebih menghebohkan di Kompasiana dan dihibrid di Kompas.com adalah tentang peristiwa meninggalnya bayi karena sang ibu keasyikan ber-BBM (Black Berry Messenger). http://tekno.kompas.com/read/2011/09/30/2214196/Ibu.Asyik.dengan.BBM.Bayi.Meninggal.Tertimpa.Bantal . Sejak awal ada pihak yang ragu dengan kebenaran berita itu, dan tanpa melakukan konfirmasi kepada penulis, Kompas.com malah menjadikan itu salah satu berita dalam portal beritanya. Tulisan di Kompasian itu dibaca lebih dari 300 ribu kali.
Lalu menyusul berita HOAX tentang jatuhnya pesawat Sukhoi superjet yang katanya karena ada penumpang yang masih mengaktfkan HP di pesawat (http://metro.kompasiana.com/2012/05/10/ternyata-para-penumpang-sukhoi-itu-mengaktifkan-hpnya-di-pesawat/). Tulisan itu dibaca lebih dari sejuta kali, dan oleh admin itu dianggap rekor yang harus diberi acungan jempol karena jumlah hit, walau pun dari isi berita tidak bisa dipertanggungjawabkan dan bisa dikatakan HOAX.
Berdasarkan pengalaman tersebut, admin sangat menghargai bila ada tulisan yang dibaca ratusan ribu kali atau jutaan kali, terlepas dari benar atau tidaknya isi beritanya, maka saya punya ide untuk menulis berita HOAXÂ http://media.kompasiana.com/new-media/2012/05/21/rekor-postingan-kompasianer-diklik-lebih-1-juta/.Semoga bisa dibaca lebih dari 2 juta kali, minimal 1, 5 juta kali, dengan menggabungkan berita bayi mati karena BBM dan pesawat jatuh karena HP aktif. Judulnya kurang lebih, "Ada Penumpang Bayi Mati Karena Pesawat Jatuh Akibat Pilot Asyik Main BBM".