Mohon tunggu...
Thomas Jan Bernadus
Thomas Jan Bernadus Mohon Tunggu... Penulis - A Freelance Blogger

blogger free lance

Selanjutnya

Tutup

Money

Saatnya Mengangkat "Craftmanship" Indonesia ke Dunia

10 Desember 2018   20:41 Diperbarui: 10 Desember 2018   20:49 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagian besar dari kita, pasti sudah pernah mencicipi atau pernah menyantap salah satu masakan atau makanan khas dari Sumatera Barat, yang sudah mendunia. Makanan tersebut bernama rendang.

Rendang ini, sudah masuk dalam masakan terenak di dunia. Media sosial beberapa waktu lalu sempat riuh dengan pembahasan netizen soal cara memakan rendang.

Tahu cara pembuatan rendang? Makanan enak ini proses pambuatannya tidak mudah. Saya memang lihai dalam masak memasak, tapi setidaknya pembuatan rendang ini tidak mudah. Mulai dari pengolahan daging hingga membuat bumbu.

Cuma itu saja? Masakan Indonesia yang beragam ini, membuatnya tidak mudah. 

Bagaimana kalau misalnya pembuatan makanan ini "diangkat" untuk mendunia? Hal ini disampaikan oleh Guru Besar dari Universitas Indonesia, Profesor Rhenald Kasali di acara diskusi Branding Indonesia.

Rhenald bercerita, dengan kehadiran media digital seperti sekarang ini, untuk branding semakin mudah. Tidak ada salahnya kalau craftmanship Indonesia seperti membuat rendang ini diangkat untuk dilihat dunia.

Dengan diangkat ke dunia mengenai craftmanship ini, seperti pembuatan rendang, nantinya dunia tidak hanya akan mengenal rendang dari rasanya saja, tapi dari pembuatannya.

Rhendal Kasali bahkan bercerita, untuk pengolahan daging di eropa, kebanyakan hanya seperti grill atau panggang saja. Sementara pengolahan daging di Indonesia sangat beragam. Karena itu tidak ada salahnya craftmanship Indonesia diperkenalkan ke dunia.

Dalam diskusi tersebut, Rhenald juga menceritakan bahwa saat ini Indonesia sudah dalam fase dibicarakan orang, atau sudah masuk dalam fase branding. Dunia membicarakan Indonesia yang sukses menyelenggarakan Asian Games dan juga Annual Meeting IMF - World Bank di Bali.

Kalau dulu Indonesia harus "campaign" dan melakukan "PR-ing", saat ini Indonesia sudah bisa dikatakan dalam posisi sudah "branding" karena sudah dibicarakan orang dalam hal positif.

Rhenald Kasali di acara diskusi Brand Nation ini juga sempat memberikan ilmu bagaimana membedakan Campaign (kampanye)< Public Relation dan Branding.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun