"Darkest Hour", Sisi Lain dari Film "Dunkirk"

Sudah nonton film "Dunkirk" yang diputar tahun 2017 lalu? Film ini mengisahkan tentang penyelamatan ratusan ribu pasukan sekutu di sebuah daerah bernama Dunkirk.

Film ini sempat menjadi pembahasan berbagai kalangan, dan mendapat beragam pujian. Tapi kali ini saya tidak akan membahas soal Dunkirk.

Saya akan membahas tentang Film Darkest Hour yang saya tonton. Film ini berkisah tentang Perdana Menteri Inggris Winston Churchill. PM Inggris ini tentunya legendaris. Di film ini, Winston Churchill diperankan oleh Gary Oldman.

Gary Oldman di film ini dibuat sangat berbeda. Makeup nya keren sekali. Dia dibuat "gendut" atau gemuk di film ini. Sesuai dengan karakter Winston Churchill. Inilah kehebatan Holiwood yang membuat pemeran dibuat berkarakter seperti aslinya.

imdb.com

Pemeran lainnya adalah Lily James (pasti ingat dia sebagai Cinderella dong) sebagai juru ketik PM Inggris. Elizabeth Layton. Yang sering tampil di film ini juga adalah Ben Mendelsohn yang berperan sebagai Raja Inggris King George VI. Ada juga beberapa pemeran lainnya.

Film ini lebih mengisahkan "pertarungan" Winston Churchill untuk menyelamatkan Ratusan Ribu pasukan yang terjebak di Dunkirk. Dia harus berpikir bagaimana mengalihkan perhatian "Jerman" agar tidak menyerang pasukan yang terjebak di Dunkirk dengan membuat pengalihan perhatian.

Inilah sisi lain yang tidak terlampau digambarkan di film Dunkirk. Karena itu saya menuliskan review ini sebagai "Sisi Lain dari Dunkirk". Di sini digambarkan lobi-lobi dan perdebatan Churchill untuk penyelamatan ratusan ribu pasukan ini.

Selain itu juga, di film ini menggambarkan tentang "Pertarungan" batin dan politik Winston Churchill apakah dia akan bernegosiasi dengan jerman dengan bantuan Italia atau tidak.

Gary Oldman memerankan dengan sangat baik Winston Churchill. Ketika dia berpidato di depan tokoh politik, anggota Dewan dan berbicara dengan warga Inggris di kereta bawah tanah. Lily James dan pemeran pendukung lainnya juga sangat apik dalam berperan.

Tone Color dari film ini juga dibuat layaknya menonton film lama. Memang menggambarkan Inggris di kala itu. Set dari Downing Street tempat PM Inggris hingga kantor rahasia perang, dibuat sangat baik. Kantor King George VI juga setnya tidak kalah keren.

Jangan berharap akan banyak adegan perang di film ini. Sekali lagi saya sampaikan, film ini lebih menggambarkan "pertarungan" Winston Churchill terkait Dunkirk.