Kira-kira dua bulan lalu, pertengahan Januari 2017, saya menuliskan bahwa di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Sungai Bambu, ada tanaman Jahe Merah.
Tapi ternyata, tidak hanya jahe merah saja sebenarnya yang ditanam di RPTRA Sungai Bambu ini. Ceritanya begini.
Seperti biasanya, saya kalau ke Sunter atau Kelapa Gading dan balik dari arah yang sama, saya suka melewati jalan “belakang” yang tidak macet.
Nah jalurnya ini melewati RPTRA Sungai Bambu yang dibangun di kolong tol dalam kota Jakarta, tepatnya di Kelurahan Sungai Bambu.
Kebetulan, saya dari wilayah Sunter dan ingin kembali ke kosan saya di Tanjung Priok. Ketika melewati RPTRA Sungai Bambu, saya lihat ada ibu-ibu sedang ramai di ruang serbaguna.
Saya pun langsung memarkirkan sepeda motor di depan RPTRA Sungai Bambu. Memang betul ada ibu-ibu yang sedang acara pelatihan. Pelatihannya apa? Saya tulis di blog saya yang lainnya saja ya….
Setelah melihat aktifitas ibu-ibu di RPTRA ini, saya kemudian menuju ke ruang pengelola RPTRA. Mau bertanya-tanya soal kegiatan ini pastinya. Tapi ketika baru mau masuk ke ruang pengelola, saya bertemu ibu Tumiyanti.
Karena saya sudah dikenal sama ibu Tum, saya diajak ibu Tum untuk panen kangung.
“Ayo panen kangkung di belakang RPTRA”
“Wah ada kangkung yang ditanam ya bu”
“Iya.. ayo kita panen”