Mohon tunggu...
Sugi362
Sugi362 Mohon Tunggu... Lainnya - Abah Odon

https://www.twsflorist.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Bunga Kemuning

22 Januari 2016   14:39 Diperbarui: 22 Januari 2016   14:39 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dahulu, Kemuning (Murraya paniculata), tumbuh liar di semak belukar serta pinggir rimba. Saat ini telah beberapa orang yang menanamnya, baik sebagai tanaman hias ataupun tanaman pagar.

Di beberapa daerah di Indonesia, kemuning mempunyai sebutan lokal tidak sama, seperti kamuning (Sunda, Menado, Makasar), kemuning atau kumuning (Jawa), kemoning (Bali), kamuni (Bima), serta kamoni (Ambon). Kemuning dimaksud juga orangejasmine dalam bhs Inggris lantaran tanaman ini mempunyai bentuk bunga seperti melati (putih serta kecil) dan wanginya juga harum.

Tumbuhan yang termasuk juga famili Rutaceae ini, bisa hidup mulai dataran rendah sampai dataran tinggi (400 m dpl). Macam morfologinya sangatlah luas. Yang umum jadikan tanaman pagar yaitu varietas yang berdaun kecil serta lebat.

Keseluruhannya, kemuning adalah tanaman semak bercabang banyak, dengan tinggi 3-8 mtr.. Batangnya keras, beralur, serta tak berduri.

Sedang daunnya majemuk, bersirip ganjil, dengan anak daun 3 - 9, serta letak berseling. Helaian anak daun bertangkai, berupa bulat telur sungsang atau jorong, dengan ujung serta pangkal runcing, pinggir rata atau agak beringgit. Panjang daun 2 - 7 cm, lebar 1 - 3 cm, berwarna hijau, dengan permukaan licin, serta mengkilap. Bila daun ini diremas, Anda akan tidak membaui apa pun.

Tanaman ini berbunga terus-menerus selama th.. Warna bunga ini awal mulanya kehijau-hijauan serta sesudah mekar penuh warnanya beralih jadi putih bersih. Bunganya termasuk bunga majemuk, berupa tandan (1-8), serta keluarkan aroma wangi. Bunga bakal keluar dari ketiak daun atau ujung ranting.

Nantinya, bunga ini bakal berkembang jadi buah buni yang berdaging, berupa oval atau bulat-panjang, dengan panjang 8-12 mm. Bila masih tetap muda, buah berwarna hijau. Sesudah tua berwarna merah mengkilap serta di dalamnya berbiji dua.

Product Herbal

Mengenai sisi tanaman yang dapat digunakan sebagai tanaman obat yaitu daun, ranting, dan akar. Bahkan juga kulit batangnya juga dapat digunakan untuk penyembuhan.

Daun kemuning memiliki kandungan cadinene, methyl-anthranilate, bisabolene, P-earyophyllene, serta geraniol. Diluar itu, juga memiliki kandungan carene-3, eugenol, citronellol, methyl-salicylate, s-guaiazulene, osthole, tanin, paniculatin, serta coumurrayin.

Sedang kulit batang memiliki kandungan mexotioin serta 5-7-dimethoxy-8- (2, 3-dihydroxyisopentyl) coumarin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun