Mohon tunggu...
Boris Toka Pelawi
Boris Toka Pelawi Mohon Tunggu... Aktor - .

.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Orang Kristen Boleh Menonton Film Horor Atau Tidak?

27 Januari 2022   15:18 Diperbarui: 27 Januari 2022   15:23 4982
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar liputan 6.com

Tadi pagi saya melihat seorang pendeta yang menjawab sebuah pertanyaan dari followernya di Tiktok. Pertanyaannya begini, "Bolehkah orang kristen menonton film horor?" Pembahasan mengenai hal ini sebenarnya sudah pernah saya dengar.

Nah jawaban pendeta yang saya tonton di Tiktok tadi pagi seperti ini, "Orang kristen tidak boleh menonton film horor. Alasan pertama karena film horor membesarkan kuasa setan, kedua karena saat syuting dan membuat film secara keseluruhan yang diundang adalah hadirat setan."

Oleh karena itu Pendeta tersebut menjawab bahwa orang kristen tidak boleh menonton film horor. Jawaban ini persis sama seperti yang saya pernah dengar sebelumnya. Oleh karena kurang yakin dengan jawaban tersebut sayapun menanyakan pertanyaan ini pada pendeta yang saya percayai.

Jawabannya berbeda, menurutnya orang kristen boleh menonton film horor. Sebab itu hanya hiburan dan tidak ada bukti bahwa saat syuting sutradara dan kru mengundang setan. Karena sang pendeta hanya menjawab singkat maka saya pun mencari sendiri literatur-literatur yang membahas "apakah orang kristen boleh menonton film horor?"

Alkitab sendiri tidak banyak berbicara soal setan. Saya ingat pernyataan seorang pendeta bernama Muriwali Yanto Matalu, Pendeta Muriwali berkata, "Kalau kita terlalu banyak membicarakan setan nanti lama-lama kita mirip setan. Harusnya yang banyak dibicarakan orang kristen adalah Yesus Kristus, agar orang kristen semakin serupa denganNya.Bukan serupa dengan setan."

Seorang Pendeta bernama Budi Asali juga mengingatkan, bahwa orang kristen harus sangat berhati-hati saat membicarakan setan. Karena kalau salah bicara setan malah bisa mencuri kemuliaan Allah.

Hal ini ada benarnya, mengingat ada begitu banyak orang kristen terobsesi dengan setan. Pergi ke jalan-jalan sepi, pergi ke bawah pohon besar lalu berdoa mengusir setan sambil berteriak-teriak.

Yang disoroti dalam hal ini adalah, sikap orang kristen yang seolah membuat bahwa setan adalah lawan yang sepadan dengan Allah. Padahal setan pun ada di dunia karena diijinkan Allah. Dalam Markus 5:1-7 misalnya. Dikisahkan Yesus dan murid-muridNya tiba di seberang danau, di daerah orang Gerasa, Baru saja Yesus turun dari perahu, datanglah seorang yang kerasukan roh jahat, dari pekuburan menemui Dia. 

Orang itu diam di sana dan tidak ada seorangpun lagi yang sanggup mengikatnya, sekalipun dengan rantai, karena sudah sering ia dibelenggu dan dirantai, tetapi rantainya diputuskannya dan belenggunya dimusnahkannya, sehingga tidak ada seorangpun yang cukup kuat untuk menjinakkannya.

Siang malam ia berkeliaran di pekuburan dan di bukit-bukit sambil berteriak-teriak dan memukuli dirinya dengan batu. Ketika ia melihat Yesus dari jauh, berlarilah ia mendapatkan-Nya lalu menyembah-Nya, dan dengan keras ia berteriak: "Apa urusan-Mu dengan aku,  hai Yesus, Anak Allah Yang Mahatinggi? Demi Allah, jangan siksa aku! 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun