Mohon tunggu...
Boris Toka Pelawi
Boris Toka Pelawi Mohon Tunggu... Aktor - .

.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menangkap Bengisnya Orang Beragama dari Kontroversi Denny Siregar

7 Juli 2020   16:19 Diperbarui: 7 Juli 2020   16:15 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa hari yang lalu saya membuat status begini di facebook."Kalau melihat bagaimana perilaku orang beragama hari ini,jahat,  bengis, suka merusak, suka memfitnah,  maka dapat kita pahami kenapa Yesus 2000 tahun yang lalu mengecam orang farisi dan ahli-ahli taurat orang yahudi (agama musa/yudaisme).

Bahkan dalam tafsiran yang tegas,  sejatinya Yesus datang ke dunia untuk membubarkan agama.Itu kenapa Dalam banyak kesempatan Yesus dianggap menghujat Allah. Sebab Yesus berkata,"Aku dan bapa adalah satu,  Aku ada sebelum Abraham, Akulah Dia,  dll."

Orang Yahudi marah, karena bagaimana mungkin Yesus yang baru berusia 33 tahun berani berkata bahwa Dia sudah ada sebelum Abraham ada.Yesus juga berkata akan membelah bait Allah dan membangunnya dalam tiga hari.Mendengar itu makin marahlah orang Yahudi, dan menganggap Yesus telah melakukan penghujatan.

Kristen sejatinya bukan agama, kristen diartikan sebagai pengikut Kristus. Kalau kristen disebut agama,  ya itu hanya untuk ketertiban administrasi dalam bermasyarakat saja.Tapi sesungguhnya gaya hidup orang kristen harus meneladani Yesus Kristus, baik dalam perkataan maupun perbuatan.

....

Baru-baru ini isu yang masih menyerempet agama kembali menyeruak.Hal itu bermula dari unggahan Denny Siregar di media sosial yang diduga menghina santri cilik dari sebuah pesantren di wilayah tersebut.

Saya sendiri tidak setuju dengan narasi ini. Karena dalam statusnya yang saya lihat sudah dihapus, Denny Siregar justru menyayangkan orang-orang yang memanfaatkan anak-anak untuk tujuan politis.

Maka dalam tulisannya Denny Siregar menceritakan masa-masa kecilnya yang indah.Bermain bersama anak-anak lain tanpa perlu mengindahkan perbedaan.Postingan Denny Siregar dipermasalahkan karena memakai foto santri cilik dari sebuah pesantren.

Menurut pengacara Denny Siregar, Muannas Alaidid, dalam unggahan Denny, dia tidak menyinggung pihak mana pun. Lalu, terkait dengan foto, Muannas menyebut foto itu disebut oleh kliennya sebagai ilustrasi. Foto tersebut juga telah tersebar di publik sehingga tak perlu mendapatkan izin untuk mengunggahnya. 

Indonesia ini memang unik, harusnya negara ini adalah negara paling aman dan damai di dunia, karena semua masyarakatnya beragama.Tapi tampaknya banyak orang Indonesia yang beragama, tapi tidak berTuhan.Sehingga agama dijalankan sebagai ritual dan dihidupi sebagai doktrin saja.

Agama bukan dihidupi sebagai sarana untuk mengerti ajaran Tuhan, tapi agama dijadikan alat untuk memuaskan keinginan.Dalam hal ini saya juga menyayangkan sikap Komisi Perlindungan Anak Indonesia. Kasus pelibatan anak dalam demonstrasi bukan sekali ini saja terjadi. Harusnya Komisi Perlindungan Anak Indonesia bertindak tegas dan bukan hanya sekedar menghimbau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun