Mohon tunggu...
TOBBY PUTRAKUSUMA
TOBBY PUTRAKUSUMA Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Semangat Pengabdian Muhammadiyah Untuk Indonesia Dalam Membantu Menangani Covid-19

29 November 2021   10:45 Diperbarui: 29 November 2021   10:50 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Semangat Pengabdian Muhammadiyah Untuk Indonesia

Dalam Membantu Menangani Covid-19

 

Oleh: Tobby Putra Kusuma

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

            Sejak awal berdirinya Muhammadiyah dari 18 November 1912 sampai dengan sekarang, Muhammadiyah sudah berkomitmen untuk memajukan peradapan bangsa Indonesia. Muhammadiyah saat ini tidak lepas dari cita-cita mulia pendirinya, yaitu islam yang sebenar-benarnya, bagi Muhammadiyah islam yang sebenar-benarnya adalah islam yang mengemukakan rasa kasih dan sayang terhadap seluruh umat manusia. Dalam implementasinya, Muhammadiyah sampai dengan saat ini mengakui Pancasila adalah bagian dari konsekuensi yang harus dijalankan pemeluk agama Islam, sebagai perwujudan dari komitmen kebangsaan. Secara religiusitas Muhammadiyah memancarkan cahaya amal jariyah secara intelektualitas. Muhammadiyah memancarkan cahaya kecerdasan, secara humanitas, Muhammadiyah memancarkan cahaya kepedulian sosial, semua itu demi mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia. Muhammadiyah akan tetap berada di garis depan dalam memajukan bangsa dari berbagai latar belakang, menjadi perekat bangsa dari ketercerai-beraian, mkembuat keputusan-keputusan yang visioner yang baik dan tentunya bermanmaaf bagi bangsa Indonesia. Serta megukuhkan diri dalam konteks kebangsaan di masa yang akan datang. Keterlibatan Muhammadiyah dalam membantu penanganan pandemi Covid-19 adalah tanggung jawab kebangsaan dan bukti Muhammadiyah memiliki nasionalisme berbangsa yang tidak diragukan lagi. Keberadaan Muhammadiyah telah memberi banyak manfaat bagi rakyat dan umat. Muhammadiyah juga telah berdedikasi untuk bangsa dan negara serta terus menunjukan kepeduliannya bagi rakyat dan umat dalam segala aspek, tak terkecuali keiku tsertaan Muhammadiyah dalam penanganan pandemi Covid-19. Pandemi Covid-19 merupakan bencana yang perlu ditangani bersama, dan tentunya pandemi Covid-19 di Indonesia akan dapat cepat teratasi dengan kerjasama seluruh elemen bangsa.

Muhammadiyah membentuk Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC), yang berdasarkan Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 02/MLM/I.0/2020 tentang Wabah Corona Virus Disesase 2019 (Covid-19). Tampaknya maklumat ini terbit setelah terjadi lonjakan pasien positif Covid-19. Partisipasi aktif semua pihak dengan segala cara dan sekecil apapun dalam rangka penanganan Covid-19 bernilai ibadah dan dianggap telah berpartisipasi dalam jihad kemanusiaan. MCCC sendiri terus bergerak membantu negeri (ta'awun negeri). Muhammadiyah memberikan tuntutan agar memperbanyak zakat, infak, dan sedekah serta memaksimalkan penyaluran untuk penanganan dan penanggulangan Covid-19 terutama kepada kelompok rentan dan terdampak lainnya. Ta'awun sendiri sudah menjadi ruh Muhammadiyah sejak terlahirnya Muhammadiyah. Sebagai semangat bersama, ta'awun mengerahkan segala potensi untuk membantu melalui MCCC. Muhammadiyah bergerak dari cabang (tingkat desa) sampai dengan pusat. Kebijakan tersebut dimulai dari pengurus pusat Muhammadiyah yang membentuk struktur organisasi. Kemudian berkembang dalam jejaring persyarikatan. Kebijakan MCCC membawa hasil yang baik, dibawah naungan Mentri Koordinator Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Kesejahteraan (Menko PMK) dan tentunya berkordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Dalam konteks mitigasi dan kesiapsiagaan ini, MCCC secara aktif melakukan edukasi kepada masyarakat. Edukasi dianggap hal yang paling penting sebagai langkah awal pencegahan Covid-19 dilakukan baik secara langsung maupun melalui online. Edukasi langsung dilakukan dengan turun langung ke masyarakat untuk memberikan informasi yang cukup tentang Covid-19. Sedangkan edukasi online dilakukan dengan menyiapkan situs covid19.muhammadiyah.id yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat untuk mendapatkan informasi dan layanan konseling tentang Covid-19. Hingga saat ini, MCCC telah melakukan sosialisasi dan edukasi untuk 12.650 orang, layanan diskusi online telah dimanfaatkan oleh 1.639 orang, layanan psikososial sebanyak 881 orang.

MCCC telah menunjuk sebanyak 71 Rumah Sakit Muhammadiyah dan Aisyiah di seluruh Indonesia sebagai tempat rujukan pasien Covid-19 dengan rincian: 2.429 pasien ODP, 943 pasien PDP, dan 71 pasien positif Covid-19. Untuk mencegah penularan Covid-19, kepada penerima manfaat, MCCC telah mendistribusikaan 221.821 masker, 15.976 paket APD medis. MCCC juga telah membangun 26.252 titik penyemprotan dan 53.525 bilik disinfektan; membagi hand sanitizer untuk 55.250 jiwa dan disinfektan untuk 36.370 jiwa. Kepada masyarakat terdampak, MCCC telah menyalurkan bantuan sembako sebanyak 84.063 paket, dan makanan untuk 3.583 jiwa. Aksi kemanusiaan Muhammadiyah yang tidak mempertimbangkan latar belakang dan perbedaan agama, ras, dan perbedaan lainnya, terkadang menjadi kendala dalam pemberian bantuan. Muhammadiyah meyakini bahwa semua orang yang terkena bencana, tidak peduli siapa mereka atau berasal dari latar belakang apapun, harus dibantu dan diberdayakan agar mereka dapat menjalani kehidupan yang layak. Muhammadiyah mendorong kerja sama dengan semua pihak untuk mengambil langkah dan kebijakan konkrit yang bertanggung jawab dan komprehensif dalam proses penanggulangan wabah ini. Adapun secara internal, pembinaan Muhammadiyah terhadap kegiatan pendidikan di semua tingkatan sesuai dengan kebijakan pemerintah yang dikoordinasikan oleh parlemen terkait. Sebagai salah satu ormas terbesar di Indonesia, Muhammadiyah berperan penting dalam penanggulangan Covid-19. Muhammadiyah dan segenap jajarannya, bersama pemerintah dan ormas-ormas lainnya, turut berperan aktif mengatasi merebaknya pandemi ini. Berdirinya Pusat Komando Covid-19 Muhammadiyah (MCCC) di seluruh Indonesia dari tingkat pusat hingga daerah (provinsi) jelas menunjukkan bahwa Muhammadiyah secara konsisten berkomitmen pada misi kemanusiaannya. Peran nyata Muhammadiyah dalam merespons Covid-19 melalui MCCC telah diapresiasi oleh pemerintah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun