Mohon tunggu...
Tjitjih Mulianingsih Ws
Tjitjih Mulianingsih Ws Mohon Tunggu... Guru - Guru yang menyukai menulis dan berkebun

Guru yang menyukai menulis dan berkebun

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Titipkan Cita-citamu pada Bintang Jangan Lupa Tempelkan Juga pada Dinding Kamar

18 November 2017   13:37 Diperbarui: 18 November 2017   13:50 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://touren.lampatzer.de/20100310karwendel/107.JPG

Rumah Dibi kedatangan tamu. Tante Tanty namanya, masih muda dan ko as dokter. Tante Tanty adalah mahasiswa Universitas  Kedokteran Universitas Gajah Mada dan sekarang sedang liburan di Karawang.

Kata Mama Dibi, Tante Tanty adalah anak dari sepupu mama di Bandung. Menurut Dibi, Tante Tanty adalah perempuan keren. Muda, cantik, pinter.  Mengobrol dengan Tante Tanty selalu menimbulkan inspirasi bicara apa saja.  Kuliner, pelajaran bahkan klub sepakbola, mereka sama sama penggemar Persib dan Manchester United.  Kloplah mereka. Kalau kata Teteh Tasya seperti semut menemukan gula atau seperti Dibi dengan coklat.

Tante Tanty sabar sekali menjawab pertanyaan Dibi apalagi soal cita cita Dibi. Dibi ingin menjadi dokter dan Tante Tanty menjelaskan langkah-langkah menjadi mahasiswa kedokteran.  Masuk Kedokteran Universitas Gajah Mada tanpa tes itu luar biasa bukan, apalagi Tante Tanti adalah salah satu anggota pertukaran pelajaran AFS sewaktu SMA.

"Jadi Dibi baiknya jadi apa ya Ma?" Tanya Dibi pada Mama pada suatu malam setelah Tante Tanty pulang ke Bandung.

"Ya, tetep jadi oranglah Dib,"  sambar Teteh Tasya sambil nyengir.

"Uhhhhh, tetehhhhh!"

"Kenapa sih!!!!!!!!"

"Mamaaaaaa, ayo bantu Dibi," rengek Dibi manja.

"Bantu apa dek?" Tanya mama.

"Dibi masih bingung mau jadi apa kelak kalo sudah besar,"  Dibi curhat kepada Mama.

"Dibi sudah punya pilihan mau jadi apa?" Tanya Mama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun