Memotret Monumen Merpati Perdamaian di Padang

Memotret  Monumen Merpati Perdamaian di Taman Muaro Lasak, Kota Padang

Seperti diberitakan oleh berbagai media cetak ,media sosial dan media electronic ,pada tanggal 12 April ,2016 , Presiden R.I. Joko Widodo telah meresmikan Monumen Merpati Perdamaian di Taman Muaro Lasak,kota Padang,Sumatera Barat. Peresmian ini disaksikan oleh sejumlah Kepala Staf Angkatan Laut dari berbagai negara peserta Komodo 2016.

monument-persahabatan-naskah-580412b03297737f0c3f9d5b.jpg

Pembangunan monument dalam bentuk merpati, sebagai lambing perdamaian ini, telah diprakarsai oleh TNI Angkatan Laut, yang terbuat dari metal. Mengapa dipilih burung merpati dan bukan yang lainnya,adalah karena secara mendunia, burung merpati memang sudah dikenal sebagai lambang perdamaian. Karena Merpati dikenal sebagai burung yang sangat jinak dan tidak pernah membunuh burung lainnya, demi  dalam memperebutkan makanan.

foto : dokumentasi pribadi

TNI AL memiliki Kota Padang sebagai lokasi berdirinya monumen itu karena ibu kota Provinsi Sumatera Barat ini merupakan tuan rumah latihan Multilateral Naval Exercise Komodo 2016. Latihan ini diikuti 35 angkatan laut negara sahabat. Peristiwa ini, merupakan sebuah penghargaan bukan saja bagi pemerintah daerah Sumatera Barat, tetapi sekaligus merupakan kegembiraan besar bagi warga Padang khususya.  Apalagi lokasinya merupakan tempat yagn sangat strategis dan setiap sore dikunjungi .Bukan hanya dari warga Sumarera barat, tetapi juga para turis dari berbagai daerah.

monument-persahabatan-045-jpg-580383ce347b61492614a70d.jpg

Presiden Joko Widodo meresmikan monumen Merpati Perdamaian (Peace Dove Monument) selaras dengan materi dari Komodo 2016 yaitu fokus pada kegiatan Maritime Peace Keeping Operation (MPKO), di Taman Muaro Lasak, Kota Padang, Sumatera Barat, Selas, tanggal 12 April 2016 yang lalu

monument-persahabatan-4-58038311f57a61422a2086e7.jpg

Peresmian monumen itu ditandai dengan penekanan tombol dan penandatanganan monumen oleh Presiden Joko Widodo didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi dan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno( sumber: media Indonesia com dan sumber lainnya)