Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Hidup Sudah Enak, Jangan Cari Susah Sendiri

22 April 2017   07:36 Diperbarui: 22 April 2017   17:00 1339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


foto : dok.pribadi

Ketika Susah, Dambakan Hidup Senang.Sudah Senang,Cari Susah Sendiri,Mengapa?

Merengguk Capucinno hangat di musim gugur yang lumayan dingin ,sungguh terasa amat nikmat. Apalagi sambil memandang keluar jendela kamar,dimana tampak puluhan burung burung kakak tua,sedang bercanda ria. Hinggap  di dahan pohon  Eucalyptus yang tumbuh di seberang jalan perbukitan Mount Saint Thomas,dimana kami tinggal

Ada rasa syukur yang menyeruak direlung relung hati yang terdalam.karena walaupun sudah lama berlalu,namun terkadang masih terasa bagaikan mimpi,kami bisa tinggal di Australia. Apalagi membayangkan selama bertahun tahun hidup menderita dan tinggal dipasar kumuh,berdampingan dengan tikus dan segala jenis binatang merayap.

sam-8326-jpg-58faa3dd109773ca048b4567.jpg
sam-8326-jpg-58faa3dd109773ca048b4567.jpg
Impian Terkabul,Tapi Koq Malah Cari Susah Sendiri?

Setelah berusaha ,kerja keras ,akhirnya doa dikabulkan dan hidup berubah total. Tinggal dirumah yang lumayan,tidur di kasur empuk ,mau makan apa saja ada.Tapi anehnya,setelah menikmati hidup enak,malah sengaja menempuh perjalanan berjam jam,hanya untuk dapat merasakan hidup dibawah tenda,seperti gelandangan. Aneh,tapi  nyata terjadi.

Baru baru ini,kami ikut camping dan hal ini bukanlah pertama kalinya,Karena itu tidak perlu mengulang ulangi kisah perjalanan lama,karena hanya akan membosankan orang yang membacanya.Malah mungkin saja bisa membuat orang jadi mual,mual,karena membaca cerita yang diulang ulang,bagaikan kaset rusak.

Mempersiapkan perangkat tenda, sleeping bag, alat masak memasak,kompor gas generator untuk menyalakan lampu,bukan perkara mudah dan murah.Butuh biaya ratusan dollar untuk dapat memilikinya.Kendaraan dijejal sepenuh penuhnya dan para penumpang ,harus ikhlas berbagi tempat dengan tas berisi selimut dan pernak pernik bahan yang akan dimasak di tempat camping.

sam-8365-jpg-58faa4342e7a61e762de55a5.jpg
sam-8365-jpg-58faa4342e7a61e762de55a5.jpg
Tiba Dilokasi

Setelah menempuh perjalanan selama berjam jam dan harus mengisi ulang BBM ditengah perjalanan,agar jangan sampai mogok diperdesaan,.Melewati jalanan bergelombang,yang membuat dashboard mobil,tidak jarang bergesekan dengan gundkan tanah dan debu berterbangan ,bagaikan awan gelap. akhirnya tiba di lokasi camping. Tidak ada hubungan dengan dunia luar. Tidak ada komunikasi,kaena jaringan internet tidak ada sama sekali disini. HP tidak bisa berfungsi ,kecuali hanya untuk mendengarkan musik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun