Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Muhammad Massoud Morsi Penulis Novel The Hair of the Pigeon

10 Agustus 2025   20:34 Diperbarui: 10 Agustus 2025   20:34 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.perthnow.com.au/entertainment/books/perth

Memenangkan Penghargaan Dorothy Hewett 

Dunia sastra sering membawa kejutan yang menyejukkan hati terlebih lagi ketika kabar itu datang dari salah satu kota yang kita cintai. Sebagai penduduk Perth, saya pribadi merasa bangga dan terinspirasi. Kali ini, kabar itu datang dari penulis lokal yang telah menorehkan prestasi luar biasa.

Mohammed Massoud Morsi, penulis yang kini tinggal di Perth, berhasil menyabet Penghargaan Dorothy Hewett 2025 untuk naskah fiksi yang belum diterbitkan berjudul The Hair of the Pigeon. Ia adalah seorang penulis keturunan Mesir.Denmark-Australia, yang kariernya dimulai sebagai jurnalis dan fotografer,pengalaman yang membentuk gaya kisahnya yang sarat kemanusiaan.

Karya ini digambarkan sebagai sebuah novel yang "mencekam" dengan latar cerita di Timur Tengah. Para juri memuji kemampuan Morsi dalam merangkai kisah yang sarat emosi, menyuguhkan gambaran yang tajam dan penuh nuansa tentang kehidupan, konflik, dan kemanusiaan di wilayah tersebut.

Dalam sambutannya, Morsi menyampaikan rasa syukur yang mendalam:

"Thank you for recognising my work. As a journalist who has spent time listening to people from all walks of life, I am grateful that not only mine, but their stories get a chance to be told. In Australia we have the privilege of peace and a chance to consider lives different from our own. And now, with current events around the world, I think this is a wake-up call for all of us to understand the stories of those of us who yearn for justice. My wish is this book is received in the manner in which it is given. I have always been drawn to the stories that bind us and give us the sense of belonging to each other; that which we dream of but struggle speaking about. This book, this story, began almost 20 years ago. I never imagined that this was the way it would come to life."

Penghargaan Dorothy Hewett sendiri dikenal sebagai salah satu ajang bergengsi di Australia yang memberikan apresiasi tinggi kepada karya sastra orisinal yang belum diterbitkan. Pemenangnya akan mendapatkan dukungan untuk penerbitan buku serta kesempatan lebih luas untuk dikenal oleh pembaca di seluruh dunia.

Morsi mengaku bahwa latar belakang kehidupannya yang lintas budaya membuatnya peka terhadap isu-isu kemanusiaan, perbedaan budaya, serta dinamika politik yang kerap menjadi latar ceritanya. Pengalamannya hidup di dua dunia,Eropa dan Timur Tengah memberinya perspektif yang kaya dan unik dalam menulis.

Kemenangan Bukan Sebatas Kebanggaan 

Kemenangan ini bukan hanya kebanggaan bagi Morsi, tetapi juga inspirasi bagi para penulis lain, khususnya mereka yang sedang berjuang menerbitkan karya pertamanya. Ia membuktikan bahwa cerita yang jujur, kuat, dan ditulis dengan sepenuh hati dapat menembus batas bahasa dan budaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun