Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Family is the First

16 Maret 2025   05:15 Diperbarui: 16 Maret 2025   05:15 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi 

Makan Bersama: Lebih dari Sekadar Mengisi Perut, tetapi Menghangatkan Hati

Bagi banyak keluarga, momen makan bersama sering kali dianggap sebagai rutinitas biasa. Namun, bagi saya dan istri, makan bersama anak, menantu, dan cucu adalah kebahagiaan yang tak ternilai. Terlebih setelah kami kembali dari perjalanan panjang ke Tanah Air, undangan makan siang dari putra pertama kami, Irmansyah,tentu saja kami sambut dengan senang hati 

Kami makan siang di Curambine Restaurant, yang lokasi nya hanya sekitar 7 menit berkendaraan dari Burns' Beach 

Bagi kami berdua makan bersama bukan hanya sekadar aktivitas mengisi perut, tetapi juga memiliki makna yang lebih dalam. Ini adalah waktu di mana kita dapat mempererat hubungan, berbagi cerita, dan merawat kebersamaan. Berikut adalah beberapa manfaat makan bersama yang sering kali terlewatkan dalam kesibukan sehari-hari:

Makan bersama memberikan kesempatan bagi setiap anggota keluarga untuk berkomunikasi dan berbagi cerita. Di meja makan, tidak ada kesenjangan antara orang tua dan anak, kakek-nenek dan cucu, menantu dan mertua. Semua duduk setara, berbagi makanan, dan bertukar cerita.

Ketika saya dan istri duduk bersama anak dan cucu, ada perasaan hangat yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Kami mendengarkan cerita mereka, tertawa bersama, dan saling berbagi pengalaman. Di saat-saat seperti ini, kami merasa bahwa keluarga adalah anugerah terbesar dalam hidup.

Seiring bertambahnya usia, saya semakin menyadari bahwa waktu adalah sesuatu yang tak bisa diputar kembali. Anak-anak yang dulu kecil kini telah tumbuh dewasa, cucu-cucu pun semakin besar. Momen makan bersama menjadi salah satu cara untuk menciptakan kenangan yang akan mereka ingat selamanya.

Dulu, saya sendiri memiliki kenangan indah saat makan bersama orang tua saya. Aroma masakan ibu, canda tawa di meja makan, dan kehangatan keluarga tetap melekat di hati meskipun waktu telah berlalu. Kini, saya ingin cucu-cucu saya merasakan hal yang sama, bahwa ada cinta yang terselip di setiap suapan makanan yang mereka nikmati bersama keluarga.

Selain itu, suasana makan yang penuh kehangatan dapat mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental. Saat berkumpul bersama keluarga, kita bisa melupakan sejenak beban pekerjaan atau masalah lainnya dan menikmati momen kebersamaan. Tertawa bersama di meja makan adalah terapi terbaik yang sering kali tidak kita sadari.

Meja makan adalah tempat yang ideal untuk menanamkan nilai-nilai kehidupan kepada anak dan cucu. Di sini, mereka belajar tentang kebersamaan, berbagi, menghormati orang lain, dan bersyukur atas makanan yang ada di hadapan mereka.

Saya selalu percaya bahwa pendidikan karakter tidak hanya didapat dari sekolah, tetapi juga dari lingkungan keluarga.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun