Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Refleksi Diri dalam Dunia Tulis Menulis

27 Mei 2024   12:38 Diperbarui: 27 Mei 2024   14:28 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://id.quora.com/Bagaimana-jika-setelah-menikah-kamu-baru-mengetahui-jika-pasanganmu-BDSM-dan-kamu-bukan

Agar Tetap Konsisten 

Menulis adalah ungkapan rasa hati yang dituangkan dalam bentuk tulisan . Kalau dituangkan dalam ujud menyampaikan secara lisan, paling yang mendengar hanya beberapa orang. Andaikan disampaikan lewat mikecrophone paling yang mendengar hanya puluhan orang. Tetapi bila ungkapan rasa hati dituangkan dalam sebuah Artikel, maka tulisan kita akan menjadi abadi.

Karya Tulis berusia lebih panjang dibandingkan dengan usia Penulis nya. Ada banyak contoh nyata sebagai bukti bahwa umur sebuah karya tulis jauh lebih panjang dibandingkan dengan usia Penulis nya. Sebagai salah satu contoh nyata adalah Chairil Anwar Orangnya sudah lama tidak ada tetapi karya tulis nya masih terus dibaca orang 

Seperti yang sudah pernah saya tuliskan,ada beragam gaya dan cara setiap orang dalam menuangkan idenya melalui tulisan di Kompasiana. 

Ada yang menulis dengan gaya :"suka suka gue dong" dan ada juga yang menulis dengan gaya gelembung sabun.


Melambung tinggi dan sesaat kemudian saat gelembung tersentuh sesuatu,lalu pecah dan terhenti hingga disana. Tapi itulah namanya romantika dalam dunia tulis menulis.

Ada pula gaya menulis yang tampil berbeda,yakni saat tulisannya masuk ke kolom Utama atau Headline,maka demi untuk mengabadikan moment berbahagia tersebut ,berhenti menulis. Sehingga tulisan headline tersebut

Saya sendiri termasuk Penulis yang senang dapat kunjungan dari sesama Penulis di Kompasiana, tapi sering terlambat balas berkunjung.  Senang terima tamu, tapi sering lamban balas berkunjung.

But any way , tidak masalah kita menulis dengan gaya masing masing. Karena hidup sarat dengan dinamika dan romantika. Bila hidup berlangsung secara monoton,maka hari hari yang dilalui terasa sangat membosankan 

Yang penting janganlah jadi Penulis dengan gaya kapal selam. Sekali muncul dan menyelam lama lama 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun