Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hari Ini Usia Saya Genap 80 Tahun

21 Mei 2023   13:48 Diperbarui: 21 Mei 2023   14:13 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi 

Terima Kasih Kepada Semua Sahabat di Kompasiana

Hari ini, tanggal 21 Mei 2023 atas kasih dan karunia Tuhan ,usia saya  genap 80 tahun . Hal ini melambungkan rasa syukur saya kehadirat Tuhan,yang telah menganugerahi saya kesehatan lahir dan batin . Terima kasih tak terhingga kepada semua sahabat saya di Kompasiana,untuk perhatian dan doanya di hari ulang tahun saya ini. Baik ucapan selamat dan doa yang disampaikan via Japri ,lewat facebook ,maupun di artikel isteri saya tercinta 

Satu klik dari sahabat saya di Kompasiana,sungguh merupakan sebuah kehormatan bagi saya pribadi dan sekaligus merupakan bukti perhatian yang luar biasa ,sebagai sesama Penulis di Kompasiana ini.

Secara khusus ucapan terima kasih dari lubuk hati terdalam ,kepada belahan jiwa saya dan semua anak mantu cucu dan cicit cicit,serta kerabat yang dengan setulus hati menyayangi saya dengan berbagai cara .

Kalimat yang sangat merasuk kerelung hati terdalam adalah :

"Selamat Ulang Tahun Koko, suami tercinta ,satu satunya laki laki yang saya cintai dalam hidup ini"

 Kalimat ini,jauh lebih bernilai ketimbang seribu kali bilang :"I love you".

Saya menyaksikan ,setiap pagi belahan jiwa saya sudah duduk  merajut .Awalnya saya kira untuk cucu ataupun cicit,tapi rasanya syal yang dijahit,tidak mungkin untuk cucu atau cicit,karena ukuran yang jumbo. Luar biasa,benang dan jarum jahit khusus,dibawa ke dalam kendaraan .Sementara mobil yang saya kemudikan melaju di jalan raya,isteri saya sibuk melanjutkan jahitannya. Bahkan saat kami ke pantai ,sehabis jalan kaki di pagi hari, jahitan tetap dibawa . Dan saat kami duduk istirahat ,isteri saya sibuk melanjutkan rajutannya. Ternyata semuanya ini dilakukan  ,saking cintanya yang tak terukur pada diri saya . 

Kalau saya tuliskan kisah hidup kami,mungkin ada yang menganggap sebagai dongeng 1001 malam. Tapi sejatinya,cinta kami berdua tidak pernah memudar. Kemana mana ,kami selalu bersama . Tidak ada rahasia diantara kami berdua. Tidak ada sebutan " Uang kamu an uang saya" melainkan uang kita bersama. 

Sehabis makan malam, kami duduk berdua di ruang kerja. Isteri menjahit atau menonton Drakor  dan terkadang menjawab komentar sahabat Kompasianers.  Saya menulis atau membaca .Jam 10 malam.kami sepakat masuk ke kamar tidur. Kami selalu berdoa sambil berpegangan tangan .Hal ini kami lakukan sejak dulu hingga kini. Pagi pagi jam -5.00 subuh kami sudah bangun. Bersyukur kepada Tuhan dan mulai dengan berbagai aktivitas  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun