Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Hati yang Terluka Jauh Melebihi Sakitnya Luka Fisik

17 Maret 2023   21:51 Diperbarui: 18 Maret 2023   04:36 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengapa?

Siapa diantara kita yang belum pernah merasakan  sakitnya luka batin?  Bila memang belum pernah,berarti termasuk manusia yang langka di dunia ini. Kalau setiap orang yang mau secara jujur mengakui ,maka tak seorangpun di dunia ini,yang tidak pernah merasakan sakitnya hati yang terluka .

Luka batin atau trauma emosional seringkali disebabkan oleh orang-orang yang paling dekat dengan kita.  Hal ini disebabkan diri kita memiliki hubungan emosional  yang kuat dengan orang-orang tersebut. Sehingga tindakan atau kata-kata mereka dapat mempengaruhi perasaan kita dengan sangat mendalam. Contoh sederhana, misalnya mendapatkan kata kata kasar dari orang tidak dikenal, paling kita marah. Dan dalam hati mengomel;" Dasar preman, tidak sopan" Tapi satu kata kasar dari orang yang sudah dianggap sebagai sahabat , akan terasa sangat menyakitkan. Boleh jadi menyebabkan kita tidak bisa tidur nyenyak  . Serta kehilangan kegembiraan hati, setiap kali ingat kejadian tersebut.

Ada beberapa alasan mengapa hal ini bisa terjadi:

Kita mungkin merasa lebih percaya dan bergantung pada orang-orang terdekat kita seperti keluarga atau teman baik. Oleh karena itu, ketika mereka melakukan tindakan yang tidak menyenangkan atau mengucapkan kata-kata yang menyakitkan, dampaknya bisa lebih besar daripada ketika orang yang tidak kita kenal lakukan hal yang sama.

Orang-orang terdekat kita seringkali mengenal kebiasaan dan pola pikir kita dengan baik, termasuk kelemahan dan ketakutan kita. Karena itu, mereka dapat menggunakannya untuk menyakiti atau menekan kita. Seperti yang pernah saya alami dulu. 

 Kita mungkin memiliki harapan yang lebih tinggi terhadap orang-orang terdekat kita dan memiliki standar yang lebih tinggi bagi mereka. Ketika mereka tidak memenuhi harapan dan standar kita, kita bisa merasa kecewa dan terluka.

Hubungan emosional kita dengan orang-orang terdekat kita seringkali lebih kuat daripada hubungan dengan orang lain. Oleh karena itu, ketika kita dihianati atau disakiti oleh mereka, luka emosional yang terjadi bisa sangat dalam.

Dalam kesimpulannya, luka batin seringkali disebabkan oleh orang-orang terdekat kita Karena adanya hubungan yang kuat dan saling ketergantungan. Kebiasaan dan pola pikir, harapan dan standar yang lebih tinggi.Serta keterikatan emosional yang lebih kuat. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua orang terdekat akan menyakiti kita .

Kepercayaan dan hubungan yang sehat dengan orang lain dapat membantu mencegah terjadinya luka batin yang lebih mendalam .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun