Dokumentasi pribadi Tjiptadinata EffendiÂ
Pentingnya Membuka Hati Untuk BergaulÂ
Manusia diciptakan sebagai makluk sosial. Bahkan hewanpun memiliki kelompok mereka masing masing .Tengoklah sekawan burung terbang dalam formasi indah di udara bebas. Sesemut yang selalu mengaplikasikan hidup berbagi . Seekor semut tak pernah akan menikmati sebutir nasi seorang diri . Selalu diseret kesarangnya dan mereka menikmati bersama sama semut lainnya.
Apalagi manusia sebagai makluk ciptaan Tuhan  konon paling mulia di jagat raya ini . Karena itu ,sejatinya kita mau membuka hati untuk menjalin hubungan persahabatan ,dimana saja dan kapan saja. Hidup mengisolasi diri, secara tanpa sadar dapat menjerumuskan orang menjadi sosok yang iri hati. Iri menyaksikan bahwa orang lain senang dan gembira. Iri menyaksikan bahwa tetangga punya banyak sahabat dan seterusnya
Perasaan ini dapat menimbulkan tekanan dan rasa tidak nyaman yang kuat, dan jika tidak diterima dan dikelola dengan baik, dapat mengarah pada perasaan depresi dan pemurungan. Oleh karena itu, penting bagi seseorang untuk memahami dan mengatasi perasaan iri hati mereka sehingga mereka dapat menjalani hidup yang lebih bahagia dan memuaskan.
Iri hati adalah perasaan cemburu dan iri terhadap keberhasilan atau kekayaan seseorang. Bisa jadi, iri hati memicu perasaan negatif pada orang karena mereka merasa tidak memiliki apa yang dimiliki oleh orang lain. Iri hati juga bisa memicu rasa tidak puas dan tidak merasa cukup baik seperti orang lain, yang pada akhirnya membuat mereka merasa benci terhadap orang tersebut.Â
Namun, perlu diingat bahwa iri hati adalah perasaan yang tidak baik dan dapat membahayakan hubungan sosial. Lebih baik untuk mengatasi iri hati dengan memfokuskan pada kebahagiaan diri sendiri dan menerima kenyataan bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Juga, cobalah untuk menemukan kebahagiaan dalam hal-hal lain selain membandingkan diri dengan orang lain.
Dokumentasi pribadi Tjiptadinata EffendiÂ