Sehat dan Dapat Membaca Tanpa Kaca Mata
Selama ini saya dan isteri,termasuk yang sering dikagumi orang,karena kemana mana berdua dan membaca text di ponsel ,tanpa kaca mata . Tetapi kali ini,saya kalah total dari Oma Rohani,yang sudah berusia 88 tahun,tapi sehat lahir batin dan dapat membaca tanpa kaca mata.. Kami ketemu dengan Oma Rohani siang ini di Epicurean restaurant ,sehingga dapat saling berceritaÂ
"Anak saya 4 perempuan dan 5 laki laki .cucu 32 dan cicit 41 orang" kata Oma Rohani kepada saya .Yang kebetulan duduk disampingnya."Saya bisa baca tanpa kaca mata "Kata Oma menjelaskan  Dan saya sempat bercanda dengan si Oma:"Wah,ternyata wong kito galo ya Oma ?" Dan si Oma tertawa :"Benar ,kami semua dari Palembang "
Dokumentasi pribadiÂ
Hari ini,kami diundang makan siang di Epicurean Restaurant oleh bu Haidah dan suami ,untuk santap siang bersama .Tentu saja,kami dapatkan kabar dari putra kami Irmanysah  . "Papa mama,tanggal 3 Januari,kita diundang makan siang di Epicureaan Restaurant.
Selain dari kami berdua,tentu saja putra kami Irmansyah bersama isteri Luci dan anak mantu dan cucu .Oma Rohani adalah ibunda dari bu Hadia . Ada pak Saepuddin dan isteri bu Fellen dan anak anak,serta bu Juliana . Kalau tidak salah hitung ,total yang hadir adalah 21 orang dan 2 cicit ,jadi total adalah 23 orang. .Restaurant ini merupakan salah satu restaurant termahal di Perth dengan rarip sekitar 100 dollar atau senilai satu juta rupiah perorang. Tapi tentu saja tidak etis menanyakan berapa biayanya. Maka kami menikmati makan sepuas puasnya. Namun kami membatasi diri untuk makan ala kadarny,karena masih ada makanan penutup ,berupa kue kue dan ice creamÂ