Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Kiat Menghindari Terjadinya Demotivasi dalam Dunia Tulis Menulis

9 November 2022   18:11 Diperbarui: 9 November 2022   18:48 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Keterangan foto: ini bukanlah promisi terselubung,karena buku ini tidak pernah dijual. Hanya untuk perserta seminar

Sangat Sederhana dan Tidak Pakai Rumit 

Menulis dapat diterjemahkan dalam berbagai kategori ,sesuai peruntukannya . Antara lain:

  • menulis sebagai profesi
  • menulis sebagai sumber penghasilan 
  • menulis sekedar iseng 
  • menulis merupakan kebutuhan jiwa 
  • menulis melawan pikun 
  • menulis agar dikenal 

Daya tahan dan konsistensi dalam dunia tulis menulis ,tergantung pada niat awal untuk menulis. Bila tujuan awal menulis adalah sebagai profesi atau menjadikannya sebagai sumber penghasilan,maka selama tulisan menghasilkan rupiah  yang memadai,maka Penulis yang termasuk kriteria ini,tidak perlu dimotivasi,karena kegairahannya menulis sepenuhnya tergantung kepada penghasilan yang diperolehnya dalam dunia tulis menulis.

Tetapi bila suatu waktu tulisannya tidak lagi menghasilkan,maka secara serta merta ia akan berhenti menulis. Karena bagi penulis yang menjadikan menulis sebagai Profesinya,akan beralih pada kegiatan lain yang menghasilkan

Sedangkan bagi Penulis yang menulis sekedar iseng,maka tentu saja berlaku :"kapan kapan saja" Yang dapat dimaknai ,ia menulis tanpa beban dan hanya sekedar mengisi waktu kosong,daripada duduk melamun.Tetapi begitu ada kesibukan lainnya,baik kesibukan pekerjaan,maupun kegiatan sosial lainnya,maka tipe Penulis iseng ini,akan berhenti menulis 

Sedangkan bagi orang yang menulis,karena merasakan bahwa menulis adalah kebutuhan jiwanya dan sekaligus upaya melawan pikun ,maka ia tidak akan pernah berhenti menulis,walaupun tulisannya di lockdown dari label AU. Tidak masalah bagi dirinya,dapat reward atau tidak,bahkan dengan ikhlas siap merogoh kantong untuk membayar tagihan internet setiap bulan.

Untuk yang menulis demi agar dapat menjadi terkenal dimedia sosial,begitu namanya terpajang di media,ia sudah cukup puas dan semangat menulis menjadi meredup dan padam ,karena tujuannya sudah tercapai,yakni namanya sudah menempati urutan atas dalam media sosial .

Kemampuan Berpikir Harus Selalu Diasah

Kalau dianalogikan dengan sebilah pisau, bilamana tidak pernah diasah,maka pisau akan kehilangan jati dirinya sebagai pisau,karena tidak dapat lagi digunakan untuk memotong daging ataupun sayuran. Karena itu,di dapur selain dari pisau,selalu ada batu gosok ,yang digunakan untuk mengasah pisau secara berkala.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun