Agar Disayangi Murid Hingga Menua
Seorang guru bukan hanya bertugas untuk mengajarkan ilmu kepada murid muridnya,tapi juga mendidik. Hal ini semua guru pasti sudah paham dan mempratikkannya dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang guru. Tetapi kedua hal ini masih belum cukup untuk menanamkan dalam memory anak anak didik kita bahwa dirinya bukan hanya menjadi objek tugas kita, tetapi sebagai orang yang dipanggil Pak guru dan bu guru, juga menyayangi mereka.
Ungkapan guru sebagai orang yang bisa digugu dan ditiru ,memiliki makna yang  amat  dalam. Digugu memiliki arti dipercaya atau dipatuhi ,karena memiliki kharisma sebagai seorang guru. Ditiru berarti layak untuk diikuti dan diteladani. Sudah selayaknya  seorang guru memiliki dua aspek  tersebut dalam dirinya.  Setiap  penyampaian dari guru  diyakini  sebuah kebenaran yang menumbuhkan keyakinan kepada setiap murid yang mendengarnya. Tutur kata dan segala tingkah lakunya,bahkan bahasa tubuhnya, seharusnya  patut menjadi contoh bagi anak didiknya.
Baca juga: Penghargaan Dunia untuk GuruAgar diri kita diingat oleh mantan murid dengan rasa hormat dan kasih sayang,maka ada tiga aspek yang mutlak perlu dijadikan pedoman dalam mengaplikasikan tugas kita sebagai seorang guru,yakni:
mengajar
mendidik
menyayangi