2 Januari 1965 - 2 Januari 2022Â
Dengan memanjatkan rasa syukur kehadirat Sang Maha Pencipta,hari ini kami merayakan Hari Ulang Tahun Pernikahan ke 57 . Terima kasih kepada semua orang yang telah mendoakan ,sehingga kami mampu melalui semuanya dengan selamat . Untuk mana ,bagi yang sudah menikah atau yang baru merencanakan untuk berumah tangga,izinkanlah saya membagikan cuplikan perjalanan hidup kami yang sarat dengan pengalaman hidup .Â
Kami Menikah 2 Januari ,1965Â
Sebelum menikah,kami sudah sepakat untuk merantau ke Medan,karena tidak ingin  hidup kami menjadi beban bagi orang tua kami. Kami sudah pamitan dari Boss kami yakni PT Hanico,yang berlokasi di Jalan Batang Arau ,Padang. Karena sebelum menikah kami berdua bekerja disini .Sebuah perusahaan yang bergerak dalam bisnis antar pulau dalam komoditas cengkeh  dan damar batu serta yang lain lainya.Â
Honeymoon Hanya ke BukittinggiÂ
Karena kondisi keuangan yang tidak memadai,maka kami hanya honeymoon ke Bukittinggi selama 3 hari  Menginap di hotel melati  di jalan Tembok Bukittinggi. Usai honeymoon,kami kembali ke Padang dan berkemas kemas,karena langsung akan berangkat ke Medan dengan menumpang Bus ALS .
Di Medan,kami menumpang dirumah tante kami,di jalan Gandhi ,simpang jalan Asia kota Medan,karena kebetulan tante kami yang menikah dengan orang Malaysia ,ada satu kamar kosong yang tidak digunakan. Sementara,suami tante  sibuk urusan pekerjaan di Malaysia dan hanya sekali sebulan pulang ke Medan. Sehingga tante senang ,kami mau tinggal dirumahnya,karena selama ini tinggal bersama kedua anaknya yang masih kecil .
Setelah menikah,saya baru sadar sepenuhnya,bahwa cinta itu memang sangat menyenangkan,tapi tidak bisa mengenyangkan. Untuk makan perlu uang dan untuk mendapatkan uang,perlu bekerja. Kami tidak ingin keberadaan kami di Medan,jadi beban tante kami. Untuk bekerja di Medan,suami tidak bisa bahasa Hokkien,yang menjadi syarat utama agar dapat diterima .Akhirnya suami mau mencoba bisnis antar kota,yakni Medan - Padang. Sesungguhnya isteri tidak tega melepaskan saya  untuk bolak balik dengan bis dari Medan ke Padang dan kembali lagi ke Medan.Apalagi pada waktu itu,kondisi keamaan sangat rawan. Tapi karena saya sudah bertekad tidak ingin hidup kami jadi beban,maka dengan berat hati isteri mengizinkan.
Tetapi karena sama sekali belum berpengalaman,maka dalam tempo 6 bulan,semua modal ludes dan kami masih berhutang pada tante.Â
Kerja di Desa Petumbak Deli SerdangÂ