Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kalau Target Sudah Tercapai Terus Apa Lagi?

15 Mei 2021   12:00 Diperbarui: 15 Mei 2021   13:34 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbagi Secuil Pengalaman Hidup

Sewaktu hidup kami masih morat marit,target yang sekaligus merupakan impian yang ingin kami capai adalah alih profesi dari Penjual Kelapa menjadi Pengusaha ,serta  memiliki  rumah sendiri dan sebuah kendaraan.Bersyukur kepada Tuhan ,setelah berusaha dan kerja keras siang malam dan didukung sepenuh hati oleh isteri tercinta, saya sudah alih profesi menjadi pengusaha dan tujuh tahun kemudian kami sudah membangun sebuah rumah di Jalan Kampung Nias I/14 A,di kota Padang .Kemudian saya membeli sedan Plymouth buatan tahun 57 seharga 500 ribu rupiah pada waktu itu,yakni tahun 1973. Selang 3 tahun kemudian,kami pindah ke Wisma Indah ,dijalan Bunda I/no.6 Ulak Karang di Padang . Setahun kemudian ,sedan diganti dengan Soluna baru .

Selanjutnya ,target kami untuk menyekolahkan ketiga anak kami ke Amerika Serikat terpenuhi .Tentu saja hal ini semakin melambungkan rasa syukur kami kepada Tuhan. 

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Terus Apa Lagi?

Tahun 1990 kami pindah ke Jakarta dan membeli rumah di Tiga Raksa. Tapi ternyata terlalu jauh bagi kami,karena ada toko dan merangkap kantor kami di Lokasari Plaza. Target berikutnya adalah memiliki unit apartement di Kemayoran dan bersyukur akhirnya terpenuhi .Kami membeli 2 unit apartement ,yang satu adalah  Mediteranean Langoon Apartement Residence dan satu unit lagi yang kecil adalah Boulevard Mediteranean Apartement. Dan tentunya sebuah kendaraan pribadi,yang waktu itu kami beli adalah Honda Freed.

Impian Mengelilingi Dunia

Mengingat ketiga anak kami sudah berkeluarga dan mampu mandiri,kami memiliki impian lain ,yakni :"mengelilingi dunia" Dan berkat limpahan rahmat Tuhan,kami sudah mengelilingi 5 benua di dunia,serta mengunjungi The seven wonders of the world". Merujuk pada the wisdom words:"Success is not our destination,but a long journey" 

Sukses bukanlah tujuan akhir hidup kita, melainkan merupakan sebuah perjalanan panjang. Bila target yang satu sudah terpenuhi, maka kita menciptakan target atau impian yang lainnya. Hal ini sangat penting untuk menjadi motivasi agar kita terus bersemangat untuk bekerja.Bila orang sudah puas karena sudah mencapai target dan kemudian mulai duduk di kursi goyang,maka pada saat itu terjadilah penuaan dini. Orang mulai malas berpikir dan malas bergerak,karena dalam hatinya,semua sudah serba ada,mau apa lagi? 

Padahal hidup kita tidak berarti apapun,bila hanya untuk dinikmati sendiri. Seperti kata kata bijak:"Sebaik baiknya orang adalah orang yang hidupnya bermanfaat bagi orang lain." Nah,bila target pribadi sudah tercapai,jangan berhenti. Teruslah membangun target lainnya,bukan karena rakus atau tamak,melainkan untuk menjadi motivasi diri bagi kita agar terus bergerak dan berbuat sesuatu. Karena jangan lupa,sementara kita asyik kesenangan dengan apa yang kita miliki,diluar sana ada jutaan orang sangat berharap uluran tangan kita. Karena mengaplikasikan hidup berbagi,tidak cukup hanya dengan menyampaikan :"Ikut berduka" ,tapi ada sesuatu tindakan nyata dari kita. 

Disinilah kearifan dalam memaknai arti hidup kita diuji

Tjiptadinata Effendi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun