Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Aturan untuk Ditaati

1 April 2021   18:50 Diperbarui: 1 April 2021   19:02 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi pembangunan rumah:dokumentasi pribadi

Tidak Ada "Bargaining", Rumah Yang Sudah Dibangun Dirobohkan Akibat Salah 

Tidak berlebihan rasanya,bila Australia disebutkan sebagai "negeri dengan sejuta aturan" Dan aturan disini bukan hanya sekedar melengkapi administrasi,tapi sungguh sungguh diterapkan secara ketat. Seperti yang sudah pernah saya tuliskan,Kepala Polisi didenda,karena tertangkap Speed Camera ,telah mengemudikan kendaraan lebih cepat 8 Km daripada kecepatan maksimal yang telah ditentukan. 

Aturan tidak hanya yang berhubungan dengan sarana berlalu lintas dijalan raya.tapi mencakup hal hal yang masuk kedalam halaman rumah .Misalnya,kalau mau membangun kolam renang,yang dalamnya melebihi 30 centimeter,jangan berpikir,karena dibangun diatas tanah hak milik sendiri,terus boleh membangun sesuka kita. 

Rencana membangun kolam renang harus disampaikan secara tertulis kepada Pemerintah daerah dan baru boleh mulai dibangun,bila sudah ada izin tertulis. Kolam renang harus memiliki pagar disekelilingnya dan airnya harus bersih  Dan seterusnya dan seterusnya.

Bahkan mobil diparkir didepan pekarangan sendiri,bila disana ada troktoar,maka kita akan didenda. Mau protes? Silakan,pakai pengacara dan melanjutkan ke Pengadilan.Biaya pengacara mungkin puluhan kali lebih besar ketimbang denda yang harus dibayarkan .Ini hanya sekedar beberapa contoh saja,karena terlalu banyak ,sehingga tidak mungkin dituliskan disini

ket.foto: perumahan penduduk.hasil foto dari drone: dokumentasi pribadi
ket.foto: perumahan penduduk.hasil foto dari drone: dokumentasi pribadi
Kembali ke Judul

Menerima orderan untuk membangun rumah,tidak cukup hanya berbekalkan gelar Insinyur bangunan, karena dituntut tangggung jawab yang berat. Sehingga benar benar harus mengawasi secara langsung. Menyerahkan kepada salah satu Staf ,karena sibuk mengurus bangunan lainnya,beresiko harus membayar mahal . 

Misalnya, bangunan yang baru dibangun ,mengalami keretakan,maka yang empunya rumah,akan melaporkan ke dinas terkait,yang mungkin setara dengan "Dinas Perencanaan Kota " di negeri kita.  Dan bilamana setelah diteliti,kedapatan besi beton yang digunakan tidak sesuai dengan apa yang dipaparkan dalam surat pengajuan izin,maka bangunan yang baru dibangun,harus dirombak dan dibangun kembali.tanpa membebankan biaya tambahan apapun kepada pemilik rumah .

 Untuk jelasnya ,silakan dibaca kutipan dibawah ini.


Major WA builder Dale Alcock Homes Pty Ltd (BC7309) and its nominated supervisor Dale Andrew Alcock (BP7184) have been fined a total of $10,000 in relation to a defective concrete slab that ultimately led to a decision to demolish and reconstruct a Woodvale house.
The Building Services Board fined the company and Mr Alcock $5,000 each under WA's building registration laws for failing to properly manage and supervise a building service.
At that time, the property owner raised concerns about the slab being uneven, but the company reassured her it was satisfactory. Months later, when the building project was completed, the home owner noticed widespread cracks in the slab. A subsequent investigation by Building and Energy (formerly the Building Commission) concluded that the slab did not comply with approved plans and building standards, noting workmanship issues such as the use of watery concrete, inadequate slab thickness and incorrect mesh positioning.
The penalty imposed by the Board took into account an agreement reached between Dale Alcock Homes and the property owner for the builder to demolish and rebuild the house at no additional cost to the client.

 Sumber

Tanggung jawab yang dituntut dan harus dipenuhi,oleh setiap orang yang melanggar aturan,terasa sangat berat dan hal ini ternyata mampu menghadirkan efek jera bagi masyarakat . Karena hukum disini,tidak tebang pilih ,siapapun yang bersalah ,akan dijatuhi hukuman sesuai aturan yang berlaku. Jadi,disini tidak ada istilah::" menghimbau warga",tapi melalui aturan yang disertai sanksi yang sangat berat

Tjiptadinata Effendi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun