Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Jangan Ada Dusta di Antara Kita, That's All

1 Maret 2021   20:59 Diperbarui: 1 Maret 2021   21:26 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk Merawat Cinta Hingga Sama Sama Menua

Ada berjibun teori dan berjilid jilid buku serta seminar yang memaparkan bagaimana merawat cinta hingga sama sama menua. Tentu saja kita sama sekali tidak berhak merecokki orang lain,karena boleh jadi semua penulis punya niat baik untuk berbagi cara untuk merawat cinta .

Kok cinta butuh perawatan ? Kedengarannya,kayak memelihara tanaman saja? Benar ,cinta itu dapat dianalogikan sebagai sebatang pohon. Yang perlu dirawat dan dipupuk agar kelak berbuah lebat dan mampu bertahan hidup lama.

Bila sebatang pohon dibiarkan tanpa dirawat,maka dalam waktu singkat akan mengering dan mati. Atau bilamana dirawat dengan setengah hati,maka pohon akan hidup tapi merana dan tidak akan mampu bertahan lama. Selain dari disirami air dan dirawat,yang tak kalah pentingnya adalah menjaga agar pohon tidak dihinggapi hama yang dapat menggerogoti dan menghancurkannya

Kilas Balik Dalam Kehidupan Nyata

Kami berdua,maksudnya diri saya dan belahan jiwa saya,adalah manusia biasa,yang tak ada bedanya dengan orang lain.Bisa marah,kecewa,sedih,cemburu dan bisa berdusta. Pernahkan antara saya dan isteri marahan? Kalau bilang :"Ah nggak pernah",maka saya layak mendapatkan sertifikat :"Pembohong terbesar di dunia" dan berhak mendapatkan penghargaan Guiness book of record. 

Tapi kalau saya marah atau sebaliknya isteri saya yang marah, hanya berlangsung tidak lebih dari 10 menit dan kami akan saling minta maaf. Karena "kemarahan" antara kami,sesungguhnya hanyalah seperti kanak kanak yang bertengkar rebutan mainan dan sesaat kemudian akan baikan.

Satu hal yang selalu kami jaga dan jadikan pedoman hidup adalah :"Jangan ada dusta antara kita" Apapun masalahnya,selalu kami bicarakan secara terbuka,sejak dulu dan berlangsung hingga kami sama sama menua. Hp saya dan Hp istri saling :"open" ,tidak ada hal sekecil apapun yang disembunyikan. Kalau HP saya berdering,maka isteri saya boleh langsung mengangkat dan menerima telpon serta menjawabnya Begitu juga bila Hp isteri berdering dan sedang memasak di dapur,maka saya yang menjawab panggilan telpon.

Hanya Dengan Modal "JANGAN ADA DUSTA" Cinta kami awet hingga sama sama menua. Saat isteri saya asyik nonton drakor,saya duduk disampingnya menulis atau membaca. Apakah kami merasa kehilangan "private time?" Sama sekali tidak ! Bagi kami berdua yang dinamakan "Me time" adalah satu paket,yakni kami berdua.

Sepenting apapun undangan,kalau hanya berlaku hanya untuk satu orang,maka pasti kami tidak akan pernah menghadirinya. Bagi kami berdua,menjaga hati orang lain memang sangat baik,tapi jauh lebih baik lagi menjaga hati pasangan masing masing. 

Namun demikian,sejak dari mulai menikah,saya tidak pernah sekalipun membuka dompet atau tas isteri,tanpa diminta. Dan begitu juga,isteri saya tidak pernah mengutask atik isi kantong pakaian saya bila tidak diminta Saling bertenggang rasa,tidak hanya berlaku terhadap orang lain,tetapi mutlak diperlukan dalam kehidupan berkeluarga Adakah sesuatu yang lebih berharga dibandingkan kehidupan kita bersama pasangan hidup ?

Ditulis berdasarkan pengalaman dalam hidup pernikahan,yang sudah kami lalui dengan selamat selama lebih dari 56 tahun.

Tjiptadinata Effendi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun