Karena Tidak Ada Alamatnya
Merujuk pada peribahasa dikampung halaman saya:" Satiok kali baralek,pasti ado ciek duo cangki nan ratak" (terjemahannya:" Setiap kali ada pesta,pasti akan ada satu dua cangkir yang retak"
Maksudnya dalam menyelenggarakan sebuah perhelatan atau pekerjaan ,pasti ada saja yang tidak sempurna  Dan hal ini terjadi juga selama penerbitan karya tulis dari 159 Kompasianers ini.
Walaupun pak Ikhwanul Halim sebagai Penanggung Jawab penerbitan sudah sejak awal mempersiapkan segala sesuatu secara maksimal. termasuk menghubungi Penulis satu persatu untuk dimintakan konfirmasi dalam berbagai hal ,tapi tetap saja tak urung ada yang tersisaÂ
Yakni terdapat beberapa hal yang tidak sempurna.Antara lain:
- adanya tulisan yang dimuat di buku,tapi tidak terposting di Kompasiana
- ada 11 buku yang belum mendapatkan alamat dari penulisnya
- ada tulisan tanpa photo profile
Tapi seperti kata peribahasa :"The Show must be go on" .Apapun halangannya,rencana harus tetap dilanjutkan . Saya sampaikan kepada pak Ikhwanul,agar jangan menunda lagi,hanya karena satu dua orang berhalangan mengirimkan data datanya. Boleh jadi karena yang bersangkutan saking sibuknya ,hingga tidak sempat mengirim data atau boleh jadi ada hal hal yang tidak dapat dijelaskan,sehingga tidak bersedia memberitahukan alamat untuk pengiriman buku tersebut. Dan tentu saja,kita harus menghargai setiap keputusan dari pemilik Karya Tulis yang diikut sertakan dalam membangun sebuah buku kenangan :"150 Kompasianers Menulis"
Buku Yang Belum Terkirim Atas Nama:
- Sukma
- Maximus Malaof
- Isson Khairul
- Iskandar Zukarnaen
- Isaro Tarabhalaga (di Australia)
- Hamdanul Fain
- Gaganawati Stegmann ( di Jerman)
- Fey Down (di Australia)
- Edy Supriyatna Syafei (sedang sakit )
- Dean Ruwayari
- Arnold Adoe (barusan di terima via pak Ikhwanul)
Semua buku sudah dikirimkan ke alamat  adik kami di Jakarta. Mohon agar alamat dapat di kirimkan  kepada saya  via WA+61422090722
Bagi yang berada diluar negeri atau mungkin tidak ingin memberikan alamatnya ,boleh menitip kealamat salah satu keluarganya yang ada di Indonesia. Ditunggu hingga tanggal 3 Maret 2021 ,agar saya dapat minta tolong adik kami mengirimkan sekaligus, Terima kasih atas kerja sama yang baikÂ
Salam hangat
Tjiptadinata Effendi