Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Pengalaman Unik Selama Lebih dari 500 Kali Naik Pesawat

25 Februari 2021   11:03 Diperbarui: 25 Februari 2021   11:09 713
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selama Perjalanan Hidup 

Sebelum tercipta image seakan akan tulisan ini merupakan pamer pencapaian ataupun pencitraan diri,maka perlu rasanya disampaikan,bahwa saya dan isteri ,menjadi penumpang ratusan kali diberbagai maskapai penerbangan,bukan  semata mata untuk jalan jalan .Memang ada masanya kalau ke luar negeri,maka kami menikmati perjalanan kami dengan menumpang pesawat terbang,agar tiba ditujuan.

Tapi sebagian besar penerbangan yang kami lakoni adalah dalam rangka menjalankan tugas mengajar tehnik terapi diri yang dikenal dengan Tehnik Reiki. Sejak tahun 1998 kami sudah mulai melangkah untuk mengembangkan teknik ini,tapi baru efektif sejak tahun 2000,yakni sejak isteri saya menyatakan resign dari pekerjaannya di AIG -Lippo yang berkantor di Jalan Suryopranoto di Jakarta . Sejak itu,dalam sebulan,kami terbang keberbagai kota ,minimal 4 kali dalam sebulan.Sehingga dalam satu tahun ,kami melakukan perjalanan dengan menumpang pesawat terbang,minimal 40 kali. Dan hal ini berlangsung terus ,hingga kemudian ditahun 2006 ,kami mulai menetap di Australia. Jadi kalau dikalkulasikan ,selama 16 tahun melakukan aktivitas mengajar teknik Reiki, setidaknya kami sudah terbang sebanyak 16 tahun x 40 kali pertahun ,sehingga lebih dari 500 kali naik pesawat. 

pesawat-effendi-2-603713d4d541df434b4e8d72.jpg
pesawat-effendi-2-603713d4d541df434b4e8d72.jpg
dokumentasi pribadi

Salah Satu Hal Yang Menjadi Teka Teki Tak Terjawab  Hingga Saat ini

Misteri ini tidak ada hubungannya dengan alam gaib,melainkan sepotong kisah nyata dari perjalanan hidup kami, yang hingga kini belum menemukan jawabannya. Kejadiannya sudah berlangsung cukup lama,yakni Desember, tahun 2014. Pagi hari tanggal 27 Desember,saya dan istri sudah meluncur dengan taksi ,dari apartement kami di Kemayoran. Tujuannya adalah Bandara Sukarno Hata..Karena pesawat take off jam 06,45,maka jam 04.00 subuh kami sudah naik taksi.

Kami minta kepada sopir taksi untuk berhenti di terminal ,di pintu keberangkatan Batik Air,untuk tujuan domestik,yakni ke Yogyakarta . Urusan booking tiket ,sejak dulu diurus sekretaris pribadi ,yakni istri saya sendiri..Setibanya di Bandara ,kami turun dari taksi dan langsung menuju ke loket Sekitar 15 menit antrian,istri saya selesai dengan urusan tiket dan tampak sudah ada boarding pass ditangannya.Tapi saya dapat membaca diwajahnya, ada sesuatu yang tidak beres, Langsung saya berjalan menyongsong Lina dan bertanya ada apa gerangan?

Sebuah Kejutan Yang Menjadi Misteri 

"Kita dikasih tempat duduk di Busssiness Class" ,kata istri saya. Tentu saja saya kaget.karena tahu persis harga tiket untuk kelas bisnis bisa 3 kali lipat harganya dibandingkan ekonomi kelas Maka istri saya menceritakan kronologinya .Saya hanya terpana mendengar,karena kayak kisah dongeng Inilah cerita isteri saya pada waktu itu:.

"Saya minta pada si mas,kalau bisa dapatkan kursi duduk dinomor agak kedepan dan dikasih nomor kursi urutan nomor 10. Tentu saya sudah senang. Tapi ketika boarding pass mau dicetak ,tiba tiba ada telpon masuk. Dan petugas langsung menjawab..Entah telpon dari mana dan apa yang mereka bicarakan,tentu saja saya tidak tahu, kata istri saya. Begitu meletakkan gagang telpon, si mas langsung bilang gini:" Maaf ,Ibu di Bussiness Class yaa."Dan langsung saya jawab:" Bukan mas, saya beli tiket kelas ekonomi"jawab istri saya,karena kuatir disuruh tambah bayaran selisih harga tiket.

Tapi petugas tadi mengatakan :"Tadi telpon masuk bu dan saya diperintahkan untuk menempatkan ibu dan bapak di Bussiness Class dikuri nomor 3D dan 3F" dan tanpa menunggu jawaban,dalam waktu kurang dari satu menit ,dua lembar boarding pass dengan tulisan Bussiness Class diberikan pada saya",nah,apa nggak bingung? " Istri saya malah balik bertanya pada saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun