Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jangan Nodai Persahabatan dengan "Win Win Solution"

13 Februari 2021   14:46 Diperbarui: 13 Februari 2021   15:41 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ket.foto: Giving is giving -dokumentasi pribadi

Win Win Solution Adalah Bagian Dari Taktik Bisnis

Kalimat :"Win Win Solution" sesungguhnya hanya merupakan :"Lips service " atau pemanis mulut,karena sesungguhnya merupakan upaya menyelesaikan sengketa ,dengan cara memanipulasi keadaan,sehingga berhasli meraup keuntungan yang lebih.  Hal ini tidak ada dalam hubungan persahabatan yang tulus dan semata dan dikenal dalam urusan bisnis.  Win Win Solution tegasnya adalah :"main itung itungan"

Sebagai gambaran, saya ceritakan kisah yang terjadi antara sesama sahabat bisnis semasa dulu.  Kami sama sama menyetorkan modal yang sama banyak  Dan sesuai kesepakatan awal.setiap tahun,kami menghitung untung rugi perusahaan . 

Hasil perhitungan dari accounting perusahaan menyatakan bahwa dari keuntungan perusahaan saya mendapatkan keuntungan katakanlah sebesar 100 juta rupiah. Dan ketika mitra bisnis saya diberikan 50 juta ,ia protes. 

Karena setor modal sama,ya seharusnya ,menurut teori win win solution,seharusnya mitra bisnis saya,katakanlah namanya Freddi ,harus mendapat hak yang sama ,yakni  Rp.100.000.000 + Rp.50.000.000= Rp.150.000.000 dibagi dua sama rata = masing masing seharusnya menerima keuntungan Rp.75.000.000.000.-- 

Karena saya tidak bersedia ,maka terjadilah sengketa dagang. Mitra bisnis saya menceritakan diluar bahwa ,sama sama menyetor modal yang sama ,tapi saya berlaku curang dengan menginginkan keuntungan yang jauh lebih besar. 

Dimata orang yang tidak tahu menahu persoalannya,saya dianggap tidak jujur.Seharusnya,sama sama punya modal dan maka kalau ada keuntungan seharusnya ,keuntungan dibagi sama rata. Sampai disini,semua orang akan menyalahkan saya dan menuduh saya tidak jujur dalam berbisnis

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Apa yang Sesungguhnya Terjadi?

Kalau saya dapat keuntungan katakanlah 100 juta rupiah dan  mitra bisnis saya menuntut  senilai yang sama, apakah hal ini yang namanya  "win win solution? Tunggu dulu. 

Kalau mitra bisnis saya hanya menyetor modal dan tidak ikut berkerja,masa iya mau dibodoh bodohin pakai :"Win Win Solution?" Bila terjadi sengketa bisnis ataupun salah satu tidak menerima pembagian keuntungan,maka seharusnya kembali kepada kesepakatan awal,bahwa sebagai Pemodal Pasif ,mitra bisnis saya berhak mendapatkan  50 persen dari total keuntungan yang saya peroleh,karena diri saya ,selain dari menyetorkan modal yang sama nilainya.juga bekerja secara aktif dalam perusahaan sepanjang tahun. Jadi pengertian win win solution,tidak selalu harus berarti :"dibagi sama banyak"

Cerdas Dalam Berbisnis.Tulus Dalam Hubungan Persahabatan dan Kekeluargaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun