Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Misteri Gadis Cantik dalam Lukisan

7 November 2020   05:49 Diperbarui: 7 November 2020   14:58 792
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ket.foto: lukisan gadis IndianKimmy /dokpri

Ternyata Memang Banyak Gadis Indian Yang Hilang

Saya tidak ingat lagi,apakah sudah pernah menuliskan kisah tentang Lukisan seorang gadis Indian yang cantik,yang saya beli di Oops Shop yang berlokasi di Warilla, tepatnya di Hill Street,sekitar 40 menit berkendara dari kota Wollongong.  

Saya sama sekali tidak mengerti tentang lukisan tapi pada waktu itu, entah mengapa tetiba saya jadi tertarik untuk membeli sebuah lukisan yang menurut saya memiliki daya magnet yang luar biasa Gadis Indian kecil yang cantik itu,seakan akan sungguh hidup dalam pandagan saya. Dan karena harganya hanya 5 dolar, maka langsung saya ambil dan bayar. 

Kami sudah sering berkunjung kesini,untuk berbagai kegiatan sosial, termasuk menyumbangkan pakaian bekas dan barang barang layak pakai,tapi tidak kami butuhkan dirumah. Toko ini merupakan toko second hands shop dan semua karyawannya adalah voluntir jadi mereka sama sekali tidak digaji.

ket,foto: ditoko Oops Shops ini lukisan tersebut saya beli dan akhirnya saya kembalikan lagi/dokpri
ket,foto: ditoko Oops Shops ini lukisan tersebut saya beli dan akhirnya saya kembalikan lagi/dokpri
Kejadian Aneh 

Setibanya dirumah puteri kami, lukisan tersebut saya gantung di dinding kamar. Malam hari saya terbangun. Ada tangan kecil yang meraba wajah saya. Awalnya ,saya mengira cucu kami Shannon yang sudah berpulang belasan tahun lalu,yang datang mengunjungi saya.Tetapi wajah yang muncul didepan saya adalah wajah yang ada dalam lukisan gadis Indian yang baru saya beli pagi hari. Sambil tersenyum manis gadis ini menyapa: "Hi Grandpa ,my name is Kimmy.

Saya membalas senyumnya  dan bertanya :” Hi Kimny … where do you come from?” Sambil kembali tersenyum, gadis mungil ini menunjuk kelukisan yang tergantung didinding. Saya menengok ke dinding dan darah saya terkesiap.. lukisan itu kosong.. Hanya tinggal bingkainya saja… lukisannya sudah turun dan saat ini sedang berbicara pada saya.

Sedang saya terpana, Kimmy melanjutkan: "“Grandpa… could you please bring me back to my home?” pintanya dengan wajah memelas.

“Where are your home Kimi?” tanya saya perlahan lahan Dan Kimmy menjawab: “The place that both of you had been there, Alaska, Grandpa…”  Saya merinding,mengapa gadis kecil ini bisa tahu bahwa kami berdua pernah berkunjung ke tanah leluhurnya di Alaska?

“Is that too far for you to Alaska Grandpa?” desak Kimi secara halus

“ yes, Kimi..of course it’s too far for me to bring you back to your home… I am very sorry for that Kimi….” Jawab saya mengambang, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun