Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Kompasiana Memang Keterlaluan!

13 Agustus 2020   09:26 Diperbarui: 13 Agustus 2020   09:44 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: kompasiana.com

Humor Kehidupan

Sejak seminggu ini, Kompasiana membuat perangai saya berubah. Apalagi diprovokasi berkali kali oleh Prof. Felix Tani dan Sang Peramal Rudy Gunawan. Dan masih ditambah lagi oleh "Khalil Gibrannya" Kompasiana, yakni Katedrajawen.

Masih belum cukup, pagi ini ada lagi Nubuat dari Penceramah I Ketut Suweca sungguh telah mengubah perangai saya. Dari orang yang tampil penuh wibawa dan alim serta cool. eee mendadak menjadi  ikut ikutan pasang taruhan.  

Menurut ramalan dari Sang Peramal Rudy Gunawan, dalam nama Tjiptadinata Effendi terkandung hokki yang tak terbendung.  Hingga saya pasang taruhan kalau impian saya untuk mempersembahkan 5000 artikel khusus sebagai tanda bhakti saya kepada Indonesia tercinta, maka saya sudah berjanji akan berjalan kali pulang ke kampung halaman saya di kota Padang.

Gegara Kompasiana Saya Jadi Bermimpi Mimpi

Sudah saya glontorkan tulisan saya di Kompasiana sambil minta maaf kepada rekan rekan Kompasiana karena telah mengabaiikan untuk membalas kunjungan, eeee ternyata angka pada profile saya tidak berubah yakni 4.970  artikel. \

Wuiih, kesel banget. jangan jangan tulisan saya di anulir oleh mbak Admin yang cantik atau mungkin oleh mas Admin yang merasa kegantengannya tersaingi oleh saya. Hmm tapi cepat cepat pikiran destruktif ini saya bersihkan pakai rinso vitrual. 

Sudah tengah malam, mata sudah mulai meredup dan tersisa tinggal 5 watt... eee tiba tiba saya dicubit oleh belahan jiwa saya "bangun ....sayang, tuh total tulisanya masih 4.970.. ntar kalau kalah taruhan, saya kan ikut malu?" Aduh, orang lagi ngantuk dicubit cubit.. Walaupun cubitan sayang ,tapi kan jadi gemes juga...

Akhirnya pertahanan saya bobol dan saya mulai kasih ultimatum."Sayang saya mau tidur, mau tinggal sendirian disini? Ntar kalau digangggu sama tuyul saya nggak tanggung jawab ya" kata saya nakuti istri agar mau menemani saya tidur

Terbawa Mimpi

Serasa bagaikan jatuh cinta 57 tahun lalu. malam tadi tetiba saya ditimpa mimpi oleh Kompasiana. Saya ditodong, harus bikin puisi untuk Kompasiana atau Akun saya di Suspended! Tega banget nih Kompasaiana, tapi apaboleh buat bila cinta sudah mendarah daging semuanya dilakukan atas nama cinta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun