Back to Passion
Setelah mengantarkan anak-anak menemukan jalan hidup masing-masing, maka akhirnya kami back to passion, kembali menjadi guru walaupun dalam ruang dan suasana yang berbeda.Â
Kami mulai mengajar dari kota ke kota sejak tahun 1998 hingga tahun 2010 dan menetap di Australia. Hampir 150 kota kami jalani untuk mengajarkan tehnik penyembuhan diri secara alami.Â
Bedanya adalah yang berada di kelas semuanya adalah orang dewasa yang terdiri dari berbagai latar belakang profesi. Sebuah kebanggaan diri bagi kami sebagai guru SD dan SMP, kini kami mengajarkan orang-orang dari kalangan akademisi termauk beberapa orang professor di bidang masing-masing.
Kami berdua menjadi Narasumber di berbagai stasiun televisi, termasuk TVRI Nasional dan puluhan stasiun radio di lebih dari seratus kota yang tersebar di seluruh nusantara.
Kini Kami Sudah Pensiun
Walaupun kami secara formal sudah pensiun dan tidak lagi terlibat aktif di organisasi yang kami dirikan tahun 1998, tapi bukan berarti kami duduk di kursi goyang, karena sesekali kami masih mengajar di Australia dan terkadang mengajar secara online.Â
Mengutip sebait dari lirik lagu, "Hidup adalah kesempatan untuk menjadikannya bermanfaat Bila saatnya nanti tidak berdaya lagi, hidup kami sudah jadi berkat untuk orang lain."
Tjiptadinata Effendi