Menulis Opini Berarti Siap Menyerempet Bahaya?

Tipe Orang Baperan Wajib Hukumnya Hindari Menulis Opini

Bagi generasi mileneal ,kosa kata :"Vivere Pericoloso " ini mungkin terasa sangat janggal .Jangan jangan dianggap artinya adalah penyimpangan prilaku penulis. 

Tapi karena sewaktu kata Vivere Pericoloso  ini dipopulerkan oleh Bung Karno ,sebagai judul pidato kenegaraan pada HUT  ke 19 RI 1964,maka saya tidak akan pernah melupakan arti dan makna dari kosa kata ini. Karena pada tahun tersebut ,usia saya sudah 21 tahun  dan saya mendengarkan secara langsung dari siaran RRI 

Ketika mengujungi adik kami Margaretha yang sudah domisili di kota Padova sejak menikah dengan Sandro ,warga Italia, tulisan lengkapnya adalah Vivere Pericolosamente yang artinya adalah :"hidup menyerempet bahaya ".

Ternyata Bung Karno sudah mendapatkan firasat bahwa dirinya dalam bahaya,karena setahun kemudian,tepatnya pada tanggal 30 September 1965 terjadilah peristiwa Gerakan 30 September ,yang merupakan awal dari masa suram bagi Bung Karno

Nah,hobi menyerempet bahaya ini bisa dalam bentuk phisik,seperti yang sering saya lakukan,adalah memanjang tebing karang yang tajam,baik ketika ikut berburu Abalone maupun ketika olahraga lintas alam. Ternyata ,hobi menyerempet bahaya ini terdapat juga dalam dunia tulis menulis

Kembali ke Judul

Dalam seminggu ini,saya sudah membaca,menyimak dan mempelajari beberapa petuah dari Para Politikus Kompasiana,yakn pak Felix Tani,Mas Yon Bayu dan Mas Susy Heriyawan yang mengulas tentang apa yang dimaksukan dengan artikel :"OPINI".

Saya baru sadar diri,bahwa ternyata menulis artikel Opini itu adalah pekerjaaan Vivere Pericoloso. Karena menyeremet nyerempet bahaya.Kesimpulan ini,berdasarkan hasil invetigasi dari ketika tulisan tentang apa arti dan makna dari artikel Opini,yakni :

1. -harus berpihak
2. -tidak boleh netral
3. -to the point 
4. - tajam dan mengena sasaran

Tidak Sesuai Dengan Karakter Baperan

Karena itu ,saya sangat berterima kasih untuk penjelasan tersebut dan mewanti wanti diri saya,untuk selalu menghidari menulis tentang OPINI Karena sejujurnya,diri saya termasuk tipe orang yang baperan (bawa perasaaan),Antara lain:

• kuatir ada yang tersinggung
• kuatir akan  kehilangan teman 
• kuatir akan menciptakan permusuhan
• kuatir dikatakan penjilat
• kuatir dikatakan pembangkang
• kuatir di lockdown admin
• kuatir di lockdown teman teman kompaiasners
• kuatir dstnya