Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Universitas Melbourne Ikut Berduka

24 April 2020   10:04 Diperbarui: 24 April 2020   10:24 679
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ket.foto: Prof.Vedi Hadiz (kiri) Prof.Arief Budiman dan Isteri abc.net.au

University of Melbourne  Memberikan Penghormatan atas Meninggalnya Prof. Arief Budiman. 

Bagi yang pernah membaca tentang Soe Hok Gie ,pasti akan ingat juga akan Prof Arief Budiman.Begitu juga bagi yang pernah mengenai atau membaca kisah tentang Arief Budiman,pasti akan mengenal juga sekilas tentang kisah guratan yang merupakan takdir perjalann hidup dari Soe Hok Gie.

Soe Hok Gie lahir di Jakarta, pada tanggal 17 Desember, tahun 1942. Dalam melangkah untuk meraih impian hidupnya, setelah lulus dari SMA Kanisius, Hok Gie ,bergabung menjadi mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Indonesia,jurusan Sejarah pada tahun 1962 -1969. 

Diantara teman temannya. Hok Gie di kenal sebagai anak muda yang berpendirian teguh dalam prinsip hidupnya. Ia tak pernah gentar menghadapi berbagai masalah dalam kehidupannya Salah satu bukti tak terbantahkan adalah namanya yang tetap ditulis dalam nama Tionghoa:Soe Hok Gie.

Sementara itu boleh dikatakan pada waktu itu 99 persen warga Indonesia, keturunan Tionghoa ,mengganti nama, sesuai dengan aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah.. Dalam usianya yang masih tergolong muda, Hok Gie sudah menulis diberbagi media cetak.

Namun ,perjalanan hidup Hok Gie cukup singkat. Karena tepat sehari sebelum ulang tahunnya yang ke 27. Hok Gie meninggal di GunungSemeru.,pada tanggal 16 Desember tahun 1969. Gie meninggal bersama rekan nya ,Idhan Dhanvanari Lubis.

Secara pribadi saya tidak mengenal keduanya.Tapi karena hidup pada zaman yang sama,maka saya banyak membaca dan mengikuti perkembangan tentang Hok Gie dan Hok Djin. Karena itu pada tahun 2014 setidaknya saya sudah menulis 3 artikel tentang Hok Gie.Salah satu antaranya adalah yang berjudul:

Semangat Soe Hok Gie Mampu Memukau Penduduk Melbourne  https://www.kompasiana.com/tjiptadinataeffendi21may43/54f5f80ca3331183118b457b/semangat-soe-hok-gie-mampu-memukau-penduduk-melbourne

 Arief Telah Meninggalkan Kita Semuanya

Arief Budima  yang terlahir dengan nama Soe Hok Djin,lahir pada tanggal 3 januari 1942. meninggal  dan di Ungaran (Jawa Tengah) hari Kamis (23/4/2020) di usia 79 tahun, meninggalkan istrinya Leila Chairani Budiman, seorang anak perempuan dan seorang anak laki-laki dan beberapa orang cucu. Arief Budiman pernah menjadi tenaga pengajar di University of Melbourne dari tahun 1996-2008

Menurut Vedi Hadiz yang juga berasal dari Indonesia, Prof Arief Budiman merupakan pendiri studi Indonesia di universitas tersebut dan mereka yang  mengenalnya pasti mengenal dia dengan rasa banggaDalam dunia pergerakan mahasiswa Arief dikenal sebagai bagian dari Gerakan 66 yang menentang pemerintahan Soekarno di tahun 1960-an.Setelah menamatkan pendidikan sarjana dari UI di tahun 1968 dari jurusan psikologi, Arief mendapatkan gelar Doktor dari universitas terkenal di Amerika Serikat Harvard University di bidang sosiologi di tahun 1980. Sekembalinya dia ke Indonesia, Arief Budiman mengajar di Universitas Satya Wacana, sebelum kemudian sejak tahun 1996 pindah ke University of Melbourne.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun