Jodoh Itu Penuh Lika Liku Yang Tidak Kita Pahami
Membaca tulisan yang berjudul "Kompetisi Merebut Hati" yang ditulis oleh wanita yang sudah mendampingi saya selama lebih dari setengah abad, menyebabkan alam pikiran saya menyurut awal sebelum saya masuk ke SMA Don Bosco.
Saya lulus ujian di SMP Frater, yang Kepala Sekolahnya adalah Frater Eric asal Belanda. yang juga mengajar bahasa Inggris.
Walaupun lulus, tapi saya tidak segembira teman teman lainnya. karena angka untuk mata pelajaran Aljabar dan Ilmu Ukur tertulis masing-masing angka 5.
Walaupun untuk mata pelajaran lainnya,saya dapat angka 8, tapi saya tidak diterima masuk ke jurusan C di SMA Don Bosco, walaupun saya sudah menyertai Rapordan Surat keterangan, bahwa saya berasal dari SMP Frater yang sama sama bernaung di bawah Yayasan Prayoga.
Kepala Sekolah SMA Don Bosco adalah Frater Servaas. orang Belanda. Kalau orang Belanda bikin aturan tidak ada kesempatan negosiasi.Â
Tentu saja saya sangat sedih, tapi apa boleh buat, daripada tidak melanjutkan ke SMA maka saya mendaftar di sekolah swasta lain dan langsung diterima.
Bahkan  uang pendaftaran langsung saya minta kepada ayah saya dan langsung dibayar, walaupun sesungguhnya waktu liburan masih panjangÂ
Tiba tiba saya dapat info, bahwa SMA Don Bosco buka kelas baru yakni jurusan A untuk memberikan kesempatan kepada banyak siswa SMP yang tidak diterima karena mata pelajaran Aljabar dan Ilmu Ukur mendapatkan angka merah.