Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tidak Pernah Disebut "Ayah yang Hebat"

12 November 2019   19:10 Diperbarui: 12 November 2019   19:33 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto: bersama anak,mantu dan cucu di Tokyo-Jepang/dokumentasi pribadi

Tapi Ketiga Anak Kami  Amat Menyayangi Saya

Setiap anak ,punya gaya dan cara tersendiri untuk menyampaikan rasa cinta kepada ayah mereka ,Ada yang menulis puisi indah, ada juga yang memberikan kado ,dengan tulisan :"Untuk Ayahku yang Hebat" .Tentu tak ada yang salah. Karena dengan cara masing masing ,anak anak menyampaikan pesan:"Saya menyayangi ayah "

Yang namanya :"anak".walaupun sudah berkeluarga,bahkan sudah punya anak mantu,tetap saja adalah anak dari seorang ayah  dan ibu. Tidak pernah ada istilah :"mantan ibu " dan begitu juga ,tidak ada yang mengatakan :"mantan ayah saya" 

ket,foto: saya yang berbaju putih dan putra kami berbaju merah,yang baju biru,cucu kami,sedang berburu Abalone./dokumentasi pribadi
ket,foto: saya yang berbaju putih dan putra kami berbaju merah,yang baju biru,cucu kami,sedang berburu Abalone./dokumentasi pribadi
Anak-anak Tak Pernah Memuji ,Tapi Mereka Menyayangi Saya

Cara anak anak kami,baik kedua putra kami,maupun putri,tak satupun yang pernah mengatakan  bahwa diri saya adalah :"ayah yang baik",apa lagi :"ayah yang hebat".Tapi bukan berarti mereka tidak menyayangi saya sebagai ayah mereka.Hanya cara penyampaian  yang berbeda dengan kebanyakan orang lain.

Walaupun putra pertama kami sudah punya mantu dua orang,tapi masih mengajak saya main Drone .Bahkan kami sama sama ke laut untuk berburu Abalone.Diajak jalan jalan keluar negeri.Bahkan pada hari ulang tahun saya yang ke 76 baru baru ini,dihadiahkan kendaraan baru ,dengan nomor khusus dibelakangnya ,angka 76 

Sementara itu,kalau kami pulang ke indonesia,kami sama sama mengajar bersama putra kedua dan tentu tidak lupa ,kami diajak makan di berbagai restoran .Dan dengan cara dan gaya tersendiri,memberikan kami dana untuk traveling keluar Paris.

Putri bungsu kami yang anaknya sudah kuliah,tetap manja pada kami.Bahkan mau ke Uluru baru baru ini,kami juga dibelikan tiket ,agar bisa jalan bersama sama.

di gunung Kunanji Tasmania/dokumentasi pribadi
di gunung Kunanji Tasmania/dokumentasi pribadi
Kasih Sayang Anak Anak,Sangat Berarti Bagi Saya

Tak sekali juga,kami pernah meminta apapun,pada ketiga anak anak kami,yang semuanya sudah berkeluarga.Tapi ,selalu ada saja yang diberikan kepada kami.Sejujurnya, saya sesungguhnya  merasa malu ,karena saya kalah jauh dari anak anak ,dalam hal mengasihi ayah ibu mereka. Padahal dulu saya sempat menjadi pengusaha ,yang lumayan sukses,tapi tidak kebagian mengajak ayah jalan jalan,karena kakak kakak saya mendapatkan prioritas utama,berdasarkan urutan usia.

Nah, sebelum hari ayah berlalu,saya ucapkan :"Selamat Hari Ayah" kepada semua yang sudah menjadi ayah.

Tjiptadinata Effendi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun