Untuk Istri Tercinta
Dengan penuh rasa syukur, pagi ini saya menyanyikan lagu: "Happy Birthday" walaupun dengan suara serak serak false, tapi dengan sepenuh hati, untuk istri tercinta, di hari Ulang Tahun yang ke 76. Saya memeluknya dengan sepenuh hati dan membisikan: "Selamat ulang tahun sayang". Hanya itu? Benar hanya sebuah kalimat singkat , yang bermakna: "Aku mencintaimu dengan sepenuh hati dan dengan segenap jiwa."
Waktu seakan lari begitu cepat. Seakan tidak percaya bahwa kami berdua sudah berusia 76 tahun. Sungguh Maha Besarlah Tuhan. Kami berdua dikaruniai kesehatan lahir dan batin, serta dikelilingi anak mantu cucu dan cucu cucu mantu dan seluruh kerabat dan sahabat baik .
Hari demi hari kami lakoni bersama, dengan segala suka dan duka. Hidup tidak selalu menampilkan wajah penuh senyum manis dan ramah. Terkadang dihadapkan pada kenyataan yang teramat pahit dan getir. Tak jarang harus berhadapan dengan wajah garang dan bengis dari kehidupan, yang serasa bagaikan hewan buas yang ingin menerkam kami. Tetapi berkat doa dari orang orang yang mengasihi, kami selalu berada dalam lindungan Kasih Sayang Tuhan. Dengan berbekal cinta yang tulus, kami mampu melalui semuanya dengan selamat
Ucapan Selamat Dari Anak Mantu dan Cucu
Sejak subuh tadi,telepon berdering dari anak mantu dan cucu mengucapkan Selamat Ulang Tahun kepada: mama dan  Opa tercinta. Malam ini putra kami sudah menyiapkan acara santap malam bersama anak mantu dan cucu cucu, serta cucu menantu di Kungfu Kitchen yang berlokasi di Morley ,Western Australia.
Serasa tiada kebahagiaan yang lebih besar bagi istri tercinta,mendapatkan perhatian yang begitu besar dari anak menantu dan cucu cucu,serta menantu cucu,dihari ulang tahun ke 76 ini.  Siang ini, kami berdua makan siang di luar, untuk merayakan hari special  bagi wanita yang paling special dalam hidup saya. Bukan di restoran mewah tapi kami berdua rayakan dengan hati yang penuh rasa syukur kepada Tuhan.
Pasangan Hidup ,Sahabat Dalam Untung dan Malang
Didampingi seorang wanita, yang begitu setia mendampingi saya, bukan hanya ketika kami jalan jalan mengelilingi dunia, tapi juga ketika saya terpuruk hingga ke titik nadir. Bahkan saya tidak akan pernah melupakan,betapa ikhlasnya menjadi Supir antar jemput,disaat saya mengalami kegoncangan jiwa.Â
Satu kalimat singkat dari wanita yang sudah menemani saya sepanjang jalan hidup sejak 2 januari 1965 ini adalah: "Satu satunya laki laki yang saya cintai dalam hidup saya adalah dirimu sayang. Kalimat yang  diucapkan dengan air mata berlinang ini, menjadi perisai bagi diri saya,agar jangan pernah menghianati cintanya.
Selamat Ulang Tahun Sayang !Â
Persembahan khusus untuk istri tercinta ,18 Juli,2019
Tjiptadinata Effendi