Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Siapa Sesungguhnya Sahabat Sejati Kita?

14 Juli 2019   07:59 Diperbarui: 14 Juli 2019   08:03 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Lathutterstiock

 

Bayangan Kita Bukanlah Sahabat Sejati

Bayangan kita bukanlah sahabat sejati. Walaupun kemana saja kita pergi, bayangkan akan mengikuti diri kita,tapi disaat cuaca mulai gelap dan matahari tidak lagi bersinar, maka bayangan akan menghilang dari sisi kita. Analogi ini dapat dijadikan kilas balik dalam kehidupan pribadi kita. Sebaik baiknya seorang sahabat, tidak mungkin ia akan selalu bersama kita, karena berbagai alasan.Baik karena diri kita sedang terpuruk, maupun karena ia memiliki kewajiban terhadap keluarganya, yang jauh lebih penting ketimbang diri kita. 

Sahabat Sejati Adalah Pasangan Hidup Kita

Jangan lupa, bahwa sahabat baik kita memiliki tugas dan kewajiban terhadap keluarganya yang  menjadi prioritas utama. Orang yang mau dan mampu melupakan dirinya sendiri untuk menjaga dan merawat kita hanyalah pasangan hidup kita. Yang mau dan mampu memberikan perhatian dan cintanya dengan sepenuh hati. Dalam kondisi sakit dan sekarat,atau  dalam kondisi mengambang, selesai operasi ,maka ketika kita pertama kali membuka mata,maka harapan terbesar dalam hati adalah menengok wajah orang yang paling dicintai, yakni istri dan anak anak kita, bukan orang lain, siapapun adanya.

Sahabat sejati adalah dimana kita dapat saling berdiskusi Berbagi dalam suka dan duka Membicarakan hal apapun secara terbuka Tidak ada kebohongan antara sahabat sejati Sahabat sejati akan mengingatkan,bila kita salah melangkah Tidak hanya memuja muji,tapi terkadang memarahi kita Semuanya dilakukan demi cintanya kepada kita Seharusnya, dalam perjalanan hidup ini, tidak usah kita bersusah payah mencari sahabat yang mau dan ikhlas menjalani hidup dalam suka dan duka, serta siap untuk sehidup semati, karena sesungguhnya, yang kita cari ada disamping kita dan satu tempat tidur dengan diri kita.

Hanya Sebuah Renungan Kecil

Tulisan ini hanyalah sebuah renungan kecil di pagi ini. Udara dingin yang membuat tubuh menggigil tidak menjadi masalah,karena ada pendamping hidup yang menghangatkan hati. Sesungguhnya kebahagiaan ada didepan mata,tapi seringkali orang mencari kebahagiaan diluar rumah. Orang yang kelak akan mendampingi disaat akhir hidup kita adalah sesungguhnya sahabat sejati kita  dan sosok itu  adalah pasangan hidup kita

Tjiptadinata Effendi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun