Dengar Gibran Mau Jualan Martabak, Kini Banyak Orang Jualan Martabat
"Saya sedih anak saya enggak ada yang mau nerusin usaha saya. Padahal, pabriknya udah gede, alat-alatnya sudah ada, tinggal nerusin dan gedein. Yang bikin kaget, anak saya yang pertama datang dan bilang mau jualan martabak. Ini udah ada tinggal gedein perusahaan, enggak mau. Saya syok, waduh, malah bisnis martabak. Yang paling kecil malah mau jualan pisang goreng, aduh," ucapnya
Jokowi Sedih Dengar Gibran Mau Jualan Martabak, Kaesang Malah Jualan Pisang Goreng. Hal ini disampaikan Jokowi dalam forum bincang-bincang edukatif antara wirausahawan sukses dan para generasi muda bertajuk Entrepreneurs Wanted! seri kedelapan di Sasana Budaya Ganesha ITB, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Senin (18/12/2017). (seperti dilangsir oleh tribunnews.com)
Menghambakan Diri Demi Kekuasaan
Belakangan ini kita menjadi risih, menyaksikan betapa orang sudah tidak lagi memiliki rasa malu dengan menjual martabat diri secara terbuka.Tanpa perlu menyebutkan nama,kita semua pasti sudah tahu,bahwa  ada wanita yang menawarkan diri untuk jadi istri ,karena berharapkan akan mendapatkan kemuliaan. Ada wanita yang tega mempermalukan diri dan keluarganya,dengan menciptakan hoaks,demi meraih posisi dan jabatan.Â
Ada lagi yang tanpa malu malu buka baju didepan umum,hanya untuk mencari popularitas diri,demi meraih kekuasaan. Bahkan berteriak teriak ,menangis dan mengamuk,mempermalukan diri sendiri demi untuk kekuasaan. Kekuasaan telah menyebabkan begitu banyak orang yang mau menjual kehormatan dan martabat diri secara terbuka dengan menggunakan berbagai kedok. Baik kedok demokrasi,maupun kedok agama
Jadi Pelajaran Berharga Bagi Kita
Belajar dibangku sekolah akan memberikan kita ilmu pengetahuan.Belajar dari ilmu kehidupan akan menghadirkan butir pencerahan dalam hidup Bahwa setinggi apapun jabatan yang disandang ,bila sudah kehilangan martabat diri,semuanya menjadi tidak berarti apapunÂ
Tjiptadinata EffendiÂ