300 Penari Indonesia Ikut Meriahkan Chingay Parade Singapore 2019
Tampilnya para generasi muda mudi Indonesia dalam berbagai event di berbagai negara,sesungguhnya sudah tidak terhitung kalinya lagi. Bukan hanya di Singapore,tapi juga di Australia, di Italia, dan negara lainnya. Tapi anehnya, sumbangsih para generasi muda  kita dalam ikut berperan serta mengharumkan  nama bangsa dan negara kita,agaknya kurang mendapatkan tempat di media sosial kita.Â
Hal ini berbeda total, seandainya ada satu orang saja yang kebetulan berasal dari Indonesia yang berbuat tindakan negatif maka dalam tempo sesingkat singkatnya menjadi viral diberbagi media sosial bahkan di ratusan WAG. Sedih memang, tapi begitulah kenyataannya.
Chingay Bagian dari Perayaan Imlek
Chingay merupakan dialek Hokkien (Hokkian) yang sejak tahun 1973 sudah dijadikan sebagai Parade tahunan, dalam  merayakan Tahun Baru Imlek. Sejak itu, Chingay telah menyatu menjadi tradisi tahunan  di  Singapore yang menampilkan budaya multi-etinis dan kosmopolitan.Â
Tiket yang dijual dengan harga berkisar antara 40 hingga 50 dolar Singapore dalam waktu singkat:"Sold out" atau terjual habis. Kali ini, Parade tahunan  yang memasuki edisi ke 47, Chingay tampil dengan  tema :"Dream Funtasia -Bicentennial Edition", yang dihadiri oleh sekitar 180 pengunjung
Para penari ini didatangkan KBRI Singapura, Kementerian Pariwisata dan Kantor Perwakilan BI di Singapura.Chingay Parade merupakan salah satu parade terbesar di Asia Tenggara yang digelar untuk merayakan kekayaan perbedaan etnis dan kultur, tidak hanya di Singapura, tetapi juga di berbagai negara di dunia.Â
Tahun ini, parade yang mengangkat tema "Dreams Funtasia" digelar pada 15-16 Februari 2019 di F1 Pit Building, Singapura. Acara ini disaksikan lebih dari 180 ribu orang dan dihadiri oleh Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong serta Presiden Singapura Halimah Yacob
Catatan Pribadi
Semoga kedepannya, peran aktif dari generasi muda Indonesia,dalam ikut mengharumkan nama dan bangsa Indonesia, bukan hanya dari olah raga tapi dibidang lainnya, seperti seni tari juga mendapatkan ruang di media sosial di negeri kita.