Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Akrab dengan Anak hingga Mereka Berkeluarga? Mengapa Tidak!

1 Januari 2019   22:13 Diperbarui: 1 Januari 2019   22:38 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Teman-teman Saya :"Iri Hati" 

Setiap kali kami melakukan perjalanan bersama anak mantu dan cucu cucu kami,selalu mengundang komentar dari teman teman sebaya kami.yang intinya mengatakan bahwa  mereka "iri hati"menengok kami bisa akrab dengan anak anak,walaupun mereka sudah berkeluarga,bahkan sudah punya mantu.

Tetap Akrab Walaupun Mereka Sudah Berkeluarga

Sejak kedua putra dan putri kami ,ketiga tiganya sudah berkeluarga,namun sama sekali tidak mengurangi keakraban kami dengan  anak anak.Setiap ada kesempatan,setidaknya,kami manfaatkan untuk makan bersama. Setiap kali kami pulang ke Indonesia,maka pasti kami akan diajak oleh putra kami yang tinggal di jakarta,untuk makan malam bersama dan kemudian disaat  senggang,kami lewatkan dengan berdiskusi dalam berbagai topik.Kemarin ini,Putra kami Irwan menelpon pada mama nya :" Ma.saya sudah dua kali coba tranfer ke rekening mama,tapi koq nggak bisa ?" 

Pembicaraan sangat biasa,tapi memliki  makna yang mendalam,betapa putra kami Irwan yang tinggal di jakarta, tanpa pernah diminta,sudah berusaha untuk mentransfer dana kerekening mamanya.

Begitu juga ,ketika kami berada di Perth, selain diajak makan  bersama, terkadang kami diajak untuk berlibur keluar ,antara lain ke Tasmania dan  ke Jepang. Malahan ketika putra kami Irmansyah untuk pertama kalinya membawa pulang Drone dari Amerika Serikat,saya diajak kerumahnya untuk mengoperasikan Drone  bersama sama. 

Selain itu,terkadang kami diajak main bowling atau main badminton bersama sama.  Hal yang tampak sangat sepele,namun ternyata bagi teman teman sebaya kami, merupakan sebuah surprise Mereka heran,bagaimana diusia memasuki ke tiga perempat abad,kami masih mampu menjaga keakraban dengan anak anak kami.

Setiap bulan, ada pesan WA masuk :"Pa,apakah transfer sudah masuk ? " Bayangkan betapa bahagia mendapatkan perhatian begitu besar dari anak anak kami,walaupun mereka sendiri sudah memiliki anak anak,yang membutuhkan perhatian mereka. 

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Dapat Kiriman Dari Putri Kami

Kemarin ada paket kiriman datang dari Putri kami Irvianti, yang tinggal di Wollongong. Satu untuk saya dan satu lagi untuk mamanya,yakni alat untuk mengukur tensi ,serta menghitung berapa langkah kita sudah berolah raga setiap hari.  

Kalau masalah beli,tentu saja ,kami bisa membeli dengan uang sendiri,karena harganya mungkin sekitar 100 dolar perunit.Namun hadiah dari anak,memiliki nilai yang tidak dapat dibandingkan dengan barang yang dibeli sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun