Ilustrasi : people's dailyonline
Dalam masa masa honeymoon,biasanya pasangan suami istri sangat mesra. Yang pria tampan dan gagah,sedangkan yang wanita cantik ,serta menarik. Kemana mana jalan bergandengan tangan,sambil tersenyum kiri dan kanan,menyapa orang yang kebetulan berpapasan di jalan. Tapi sayangnya hal ini tidak berlangsung lama. Berbagai kesibukan dalam pekerjaan ,sehingga selalu diburu waktu,menjadi salah satu penyebab,kemesraan pasangan suami istri mulai meluntur. Ibarat batik tiruan,perlahan tapi pasti,warna warni yang selama ini menjadikan batik ini menarik ,kini sudah menjadi buram dan kusam.Â
Tenggelam Dalam Rutinitas Hidup
Apalagi bila terlahir anak anak dari hasil pernikahan,yang seharusnya menjadi nilai tambah dalam kebahagiaan rumah tangga,ternyata malahan menjadi salah satu alasan,memudarnya kemesraan antara suami istri. Bilamana hal ini dibiarkan berlarut larut,maka semakin lama ,sudah semakin sulit untuk memulai lagi sikap mesra ini,dari awal.Karena ada rasa risih ,ntar ditertawain orang:"Sudah gaek,koq masih bermesraan?"
Padahal kemesraan antara pasangan suami istri,bukan dilakukan untuk menjadi tontonan gratis bagi orang banyak dan bukan juga sekedar menciptakan image,bahwa kita adalah pasangan yang berbahagia,rukun dan damai.Bukan juga untuk pencitraan,bahwa kita adalah pasangan yang  aduhai. Kemesraan adalah hak privasi kita sebagai suami istri,tentunya dengan memperhatikan norma norma kesantunan yang berlaku dimasyarakat kita.Â
Kalau hanya sekedar bergandengan tangan,tidak ada yang bakalan risih menyaksikannya.Tapi tentu tidak meniru gaya barat atau gaya Australia,dimana pasangan bercium ciuman didepan umum.Kalau mau melakukan hal tersebut,maka sebagai orang Indonesia,sabar dulu.Tunggu hingga tiba dirumah atau di hotel,dimana kita menginap.
Kemesraan Mengaplikasikan Hati dan Jiwa Yang Sudah Bertaut
Kemesraan adalah ungkapan ,bahwa hati dan jiwa kita dengan pasangan hidup sudah bertaut. Kemesraan yang dikawal ,dari sejak muda,hingga sama sama menua ,menjadi alaram bagi kedua insan,untuk tidak melakukan hal hal yang dapat melukai hati pasangan hidup dan sekaligus menolak selingkuh.