Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengapa Wanita Lebih Tegar dari Pria dalam Menghadapi Masalah Hidup?

23 April 2017   15:14 Diperbarui: 24 April 2017   00:00 1475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Wanita Lebih Tegar dari Pria ,Dalam Menghadapi Masalah

Tulisan ini bukanlah hasil penelitian dari seorang ilmuan dan bukan juga hasil kajian dari seorang Pemerhati masalah perempuan. Ditulis berdasarkan pengalaman selama belasan tahun, berpetualang dan malang melintang, mengunjungi hampir seluruh pelosok Nusantara. Bersahabat dengan ribuan orang,mendengarkan curhat mereka dan hidup ditengah tengah mereka. Dari perjalanan hidup inilah saya mencoba menghimpun beragam kejadian,yang mungkin saja ada gunanya untuk dibaca banyak orang.

Secara phisik,rata rata pria lebih kuat dari wanita.Walaupun ada pengecualian, namun tentu kita tidak berbicara mengenai pengecualian melainkan rata rata kehidupan orang banyak.Karena itu sudah menjadi kodrat manusia. Sebagai contoh kecil saja,diusia memasuki ke 74 tahun, saya masih bisa berjalan dengan menenteng kopor seberat 25 kg. dikiri dan kanan tangan.Tapi seorang wanita,diusia 60 tahun,sudah tidak lagi kuat mengangkatnya.

Wanita Lebih Tegar

Berbeda dengan tampilan dan kekuatan phisiknya, dalam banyak hal, ternyata wanita jauh lebih  tegar dalam menghadapi berbagai masalah kehidupan,terutama yang menyangkut kehidupan anggota keluarga.

Teman saya putrinya kecanduan narkoba. Kami pernah diajak bersama sama untuk menengok putrinya di salah satu pusat rehabilitasi. Dengan berbagai upaya,akhirnya putrinya dapat dikeluarkan dari sana dan dengan bersusah payah,dapat melepaskan diri dari kecanduan narkoba. Tapi teman saya sudah keburu terpukul mentalnya,dan meninggal dua bulan kemudian. Sementara istrinya masih tetap sehat walalfiat hingga saat ini.

Teman saya yang lain, putrinya hamil dengan sopir pribadi.Sebuah pukulan telak bagi dirinya,karena putrinya selama ini merupakan kebanggaan keluarga. Langsung jatuh sakit parah karena mengalami depresi. Akibat pukulan bathin. Ketika kami kunjungi ia menangis pilu, tidak mampu menahan rasa malu.terhadap tetangga dan kerabat lainnya. Meninggal dalam kondiisi sangat menyedihkan.

Kakak kandung saya sendiri, kehilangan dua orang putra sekaligus dalam misteri MH370. Suaminya langsung down dan jatuh sakit, sementara kakak perempuan saya,masih tegar .Dan dalam usia 77 tahun, kepasar dan kemana mana menggunakan kendaraan roda dua.

Saya pribadi, kalau menghadapi masalah dengan orang lain,ditangkap dan ditahan di kantor polisi, berpekara selama dua tahun,tidak membuat saya gentar..Tapi bila hal hal yang berhubungan dengan anggota keluarga,saya langsung down. Misalnya ,ketika cucu perempuan kami  yang sedang lucu lucunya,suatu hari terjatuh dan tidak tertolong lagi,saya langsung down dan jatuh sakit..Syukur istri saya tetap tegar dan saya bisa bangkit lagi,

Mengapa Bisa Demikian?

Sudah lama saya mencoba mencari jawabannya,namun hingga kini belum mendapatkan jawaban yang tepat. Padahal wanita justru lebih halus perasaannya dan lebih sensitif dibandingkan pria.Tapi dalam banyak hal,menghadapi masalah dan musibah, wanita bisa lebih tegar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun